Hati-Hati! Jangan Meremehkan Dosa Kecil

DAARUTTAUHIID.ORG | Sebagai manusia kita tidak akan terlepas dari dosa. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk sebagai pembenaran untuk melakukan dosa-dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil.  

Ada banyak orang yang begitu mudah dan meremahkan dosa-dosa kecil. Padahal dosa kecil yang dilakukan secara terus-menerus bisa membahayakan diri seseorang. Dalam hal ini seorang ulama muslim bernama Bilal bin Sa’ad Rahimahullah memberi nasihat mengingatkan kita bahwa:

“Bukan besarnya dosa yang menjadi masalah, melainkan kepada siapa kita bermaksiat.”

Bilal bin Sa’ad juga berkata:

“Janganlah engkau melihat kecilnya maksiat tetapi lihatlah kepada siapa engkau bermaksiat.”

Dosa kecil yang diremehkan sangat berbahaya karena jika dilakukan terus menerus, dapat menjadi dosa besar yang berdampak buruk pada hati kita. Dalam Islam, dosa besar atau kecil tetap saja membuat hati kita mati.

Dosa kecil tanpa kita sadari menjadi kebiasaan yang terus kita lakukan, bahkan sampai kita merasa bahwa hal tersebut menjadi hal yang biasa kita lakukan.

Dosa kecil datang disebab dari penyakit hati seperti iri hati, dengki, hasad, ria, ujub, sombong, dan sifat negatif lainnya. Untuk itu, diperlukan obat penyakit hati yang didasarkan pada Al-Quran dan As-Sunnah. Seperti mengucapkan istigfar taubat kepada Alloh, muhasabah diri, dan bertekad untuk tidak mengulanginya.

Salah satu dosa kecil yang kerap kita lakukan ialah kerap menyakiti orang lain dengan perkataan-perkataan yang buruk dan negatif. Bahkan efek dari perkataan manusia ternyata bisa membuat orang kecewa dan terluka. Seharusnya kita harus menahan diri dari ucapan yang buruk agar tali persaudaraan tetap terjaga dan tidak memicu konflik.

Oleh karena itu, sebagai muslim, kita harus senantiasa untuk berhati-hati terhadap dosa kecil yang sering diremehkan, dan selalu berusaha untuk memperbaiki hati kita dengan mengikuti ajaran agama yang benar.

Harapannya kita dapat hidup dengan hati yang bersih dan tenang, serta mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah ta’ala dan senantiasa perbuatan dosa-dosa kecil. (Arga)