Hari Pertama Tarawih di Masjid Daarut Tauhiid Bandung
Senin (12/4), Masjid Daarut Tauhiid Bandung melaksanakan shalat tarawih pertama di bulan Ramadhan. Hari pertama Ramadhan 1442 H sendiri jatuh pada hari Selasa (13/4). Hasil Sidang Isbat ini disampaikan langsung pada pukul 19.00 WIB oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan didampingi KH Abdullah Zaini selaku Ketua MUI RI dalam jumpa pers. Hasil Sidang Isbat yang dilaksanakan Kementrian Agama Republik Indonesia disiarkan secara langsung oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Atas kabar ini, Masjid DT Bandung sudah sangat siap melayani jamaah untuk ibadah Ramadhan termasuk shalat tarawih. Terlihat dari pantauan kami,yang mana santri khidmat sudah bersiap d iberbagai tempat yang diinstruksikan DKM DT Bandung untuk kelancaran ibadah Ramadhan di masa new normal.
Ditambah kerinduan Jamaah DT untuk memakmurkan kembali Masjid DT ketika Ramadhan sudah sangat dinanti. Sebelumnya kegiatan Ramadhan di DT tidak diadakan pada tahun lalu. Jamaah hadir ke masjid DT meski harus tetap mematuhi prokes. Sejatinya kegiatan Ramadhan di DT menjadi salah satu tujuan jamaah untuk fokus beribadah Ramadhan. Namun saat ini kapasitas yang disediakan oleh Masjid DT Bandung untuk jamaah tarawih hanya 50 % dari kapasitas masjid sesungguhnya. Karena Masjid DT sendiri mengikuti ketentuan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan Ramadhan.
Durasi ceramah tarawih yang disampaikan oleh Kepala Harian Pesantren DT Ustaz Mulyadi Al Fadhil tidak lebih dari lima belas menit tapi tetap ada pesan untuk meningkatkan ibadah Ramadhan dari tahun ke tahun. Serta shalat tarawih yang dilaksanakan sebelas rakaat yang bersama Ustaz Dadan Hamdani hanya tiga puluh menit. Meski durasi tidak panjang seperti Ramadhan sebelumnya, jamaah tetap khusyuk melaksanakan ibadah tarawih. (Eko/Gian)