Gelisah karena Dunia
Salah satu celah godaan syaitan adalah dihembus-hembuskannya rasa takut besok tidak bisa makan, takut rezeki kurang, takut tidak bisa menghidupi keluarga, sehingga hadirlah keraguan di dalam hati kepada Allah Swt. Inilah gelisah yang dipicu urusan duniawi, kegelisahan yang sungguh menyiksa.
Kegelisahan yang demikian hanya akan menyeret kita pada kegelapan yang semakin kelam. Karena sudah terseret-seret oleh dunia yang fana, ditambah lagi jauh dari Allah karena hati yang rapuh berpegang pada-Nya. Padahal sudah pasti kepuasan yang dicari hawa nafsu tidak akan pernah ada habisnya, seperti minum air laut saat kehausan maka haus hanya akan makin menjadi-jadi sedangkan semakin banyak air laut yang diminum akan semakin rugi tubuh ini.
Allah Swt. berfirman, “Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?” (QS. Fathir [35] : 3)
Gelisah karena urusan dunia adalah bentuk jika kita tidak bersyukur atas segala nikmat yang selama ini kita terima, sejak kita dalam kandungan hingga lahir di dunia. Mengapa khawatir tidak dapat rezeki padahal selama ini rezeki yang kita terima tidak terhingga jumlahnya. Mengapa khawatir tidak bisa menghidupi keluarga, padahal setiap makhluk adalah ciptaan Allah, milik Allah, dan Allah pula yang menjamin rezekinya.
Sedangkan jika kita tidak bersyukur maka kita sedang mengundang malapetaka lebih besar datang kepada kita. Na’udzubillaahi mindzalik! Saudaraku, dunia ini kecil, sedangkan Allah Maha Besar. Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang disibukkan dengan kegelisahan karena urusan dunia. Semoga Allah memberikan keselamatan kita selama menjalani kehidupan di dunia. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.
[Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar]