Dzikir, Fikir dan Ikhtiar Bukan Sebatas Tagline
Dzikir, Fikir dan Ikhtiar yang menjadi tagline Daarut Tauhiid (DT) merupakan pondasi bagi setiap kegiatan formal dan non formal. Bagi Civitas SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra, tagline tersebut menjadi dasar perjuangan para santri untuk menjadi yang terbaik. Usman Hadi, Guru SMA DTBS Putra mengatakan, tagline tersebut mendasari setiap proses pembelajaran yang dilaksanakan setiap hari.
Menurutnya, dengan adanya tiga hal tersebut mempermudah Civitas Santri Karya DT yang ada di lingkungan SMA, untuk berimprovisasi, dan dimaknai secara positif, dan menjadikannya metode atau formula mengajar untuk para santri. “Dzikir, Fikir dan Ikhtiar selalu menjadi dasar atas apa pun, karena memang kenyataanya hidup tidak lepas dari itu. Tapi, menurut hemat sudut pandang akademik, menjadikan tiga point tersebut sangat relevan, apalagi waktu santri akan menghafal. Saya yakin diakui atau tidak, tagline itu akan digunakan,” ujarnya, Rabu (25/9).
Menurutnya, santri yang menuntut ilmu di DT, harus dapat mengamalkan tiga kata dalam semboyan tersebut, sebagai bentuk ketawaduan dan ketauhidan kepada Allah SWT. Katanya, keberkahan dalam hidup dapat diraih oleh santri, jika mereka senantiasa melibatkan Allah SWT.
Selain itu, ia berharap, semboyan tersebut bukan hanya dijadikan kunci untuk mempermudah proses belajar, namun juga dijadikan kunci sukses dalam hidup. “Jelas, santri harus bisa mengamalkan ini bagaimanapun caranya. Lebih hebatnya lagi kalau semboyan tersebut sudah bisa menjadi jati diri juga kebiasaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentu akan mudah meraih sukses. Tinggal bagaimana bisa berkompromi dengan sabar. Sabar bukan berarti pasif, tapi aktif mengendalikan diri tetap berada di jalan yang Allah sukai. Pikiran terkendali, perkataan dan perbuatan terkendali, kemudian mengolahnya menjadi semboyan tersebut,” katanya. (Elgana Mubarokah)