Dunia Ini Jangan Sampai Melekat di Hati
Pasti kita memiliki sesuatu yang kita senangi atau kita sukai selain daripada Allah Ta’ala. Entah itu harta, jabatan, orang tua, anak, istri, dan lain sebagainya. Pada dasarnya kita diperbolehkan untuk menyenangi segala sesuatu yang bersifat duniawi. Namun jangan sampai duniawi yang kita cintai melebihi cinta kita kepada Allah Ta’ala.
Terlalu mencintai sesuatu yang bersifat duniawi secara berlebihan akan mengurangi kecintaan kita kepada Allah Ta’ala. Jangan sampai kita memosisikan dunia sampai dalam hati, karena jika dunia kita simpan dalam hati maka kita akan sulit dan berat untuk melepaskannya. Bahkan kita akan sangat merasa berat saat dunia yang kita kejar dan simpan selama ini ternyata Allah takdirkan untuk berpindah kepada orang lain yang membutuhkan.
Simpanlah segala sesuatu hal yang bersifat duniawi di tangan, agar kelak kita tidak akan merasa berat untuk melepaskannya. Misalkan jika kita mencintai harta terlalu berlebihan, maka kita akan merasa sulit untuk bersedekah kepada orang lain. Atau misalkan jika kendaraan milik kita yang sangat kita sukai suatu saat terjadi kerusakan atau bahkan Allah pindahkan kepada orang lain, maka kita akan sangat merasa terpuruk.
Begitu pula dengan kedudukan dan jabatan yang kita miliki. Seseorang yang sudah terbiasa dengan jabatan yang tinggi pasti akan sangat merasa senang jika dipuji oleh orang lain. Semakin senang kita dipuji maka akan semakin mudah juga kita untuk merasa sakit hati. Biasanya kita disanjung, dipuji oleh orang-orang sampai tiba suatu hari orang mulai menghina kita. Maka kita akan merasa sakit hati kepada orang lain karena kita menganggap orang lain tidak lagi menghargai kita.
Jangan sampai kita meletakkan jabatan di dalam hati, agar kelak jika suatu hari Allah menakdirkan jabatan yang kita miliki saat ini bertukar dengan jabatan orang lain yang tidak kita harapkan, kita tidak akan merasakan kekecewaan yang terlalu mendalam. Salah satu cara untuk mengurangi rasa cinta kita terhadap duniawi adalah dengan cara saat merasa sangat cinta dengan duniawi maka bergegas kita langsung timpa rasa tersebut dengan zikir kepada Allah.
Mengapa? Karena sesungguhnya yang bisa melepas segala sesuatunya hanyalah Allah Ta’ala. Kita tidak akan mampu jika tanpa pertolongan Allah. Oleh karena itu dengan berzikir, Allah mudahkan untuk melepas secara perlahan kecintaan kita kepada duniawi. Pada dasarnya memiliki harta yang bagus dan jabatan yang tinggi adalah kewajaran. Yang melalaikan dan membuat sulit lepas dari dalam hati kita adalah karena dengan harta atau jabatan tersebut kita menjadi lupa dengan Allah. Atau kita menjadi sombong dengan harta yang kita gunakan. Oleh karena itu jadikan harta dan jabatan yang kita miliki agar bisa memberikan manfaat bagi ibadah kita atau bagi orang lain.