DT Peduli Pererat Silaturahim dengan Komunitas
Selama dua hari, sejak Kamis (8/3) hingga Jum’at (9/3), Daarut Tauhiid (DT) Peduli menggelar sharing komunitas mengenai dunia Islam di lingkungan DT Bandung. Mereka adalah komunitas dakwah yang bergerak dalam bidang keislaman di sosial media, khususnya Instagram.
Acara ini dihadiri lebih dari 10 komunitas dakwah sosial media. Diantaranya Komunitas Teladan Rasul, Berbagi Semangat, Cinta Dakwah, One Day One Juz (ODOJ), Berani Berhijrah, Berusaha Baik, Wanita Saleha, Kartun Muslimah, Negeri Akhirat, Pecinta Quran, Gerakan Cinta Masjid (GEMAS), Indonesia Tanpa JIL (ITJ), dan Pejuang Subuh.
Eko Yunianto, Kepala Bagian Kementrian dan Pengembangan Jaringan DT Peduli menuturkan, sharingkomunitas diadakan untuk mempererat tali silaturahim. Mereka selama ini bersinergi dengan DT Peduli atas nama kemanusiaan.
Menurutnya, banyak komunitas dakwah di Indonesia yang peduli terhadap kondisi umat muslim, baik di Indonesia maupun luar negeri. Beberapa komunitas dakwah Indonesia, mempercayakan kepada DT Peduli untuk menghimpun donasi yang terkumpul dari beberapa komunitas tersebut. Kemudian menyalurkan langsung kepada pengungsi muslim di luar negeri.
Sebagai contoh, pada Februari 2018 lalu DT Peduli memberikan langsung bantuan untuk pengungsi Suriah dan Palestina yang mengungsi di Yordan. Tidak hanya membawa nama lembaga sendiri, DT Peduli juga mencantumkan nama-nama komunitas yang ikut berkontribusi.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Hendra Irawan, Direktur Marketing Komunikasi DT Peduli. Ia termasuk salah seorang yang ikut serta memberikan bantuan secara langsung tersebut.
“Kita bersaudara, dan kesuksesan itu tidak bisa karena bergerak sendiri, melainkan bersama-sama. Kita tidak ingin masuk surga sendirian. Makanya kami mengajak komunitas-komunitas untuk bersama membantu saudara kita,” tutur Hendra pada Selasa, (13/3).
Sharing Komunitas yang berlangsung selama dua hari ini diisi dengan kegiatan bincang-bincang dengan KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pimpinan Pondok Pesantren DT. Mereka menyimak kajian Aa Gym, juga berkuda dan memanah di Eco Pesantren DT.
