DT Peduli Gelar Pelatihan UMKM bersama Gojek dan Gopay
Zaman sekarang, banyak masyarakat yang sudah mengenal penggunaan Quick Response, atau yang biasa disebut QR Digital. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli, untuk mengajak masyarakat memaksimalkan smartphone sebagai ladang beramal.
Kamis, (11/4), Laznas DT Peduli berkerja sama dengan Gojek dan Gopay, menggelar Pelatihan UMKM Go Digital, di Aula Daarul Hajj DT. Acara tersebut dihadiri oleh 100 peserta, yang memiliki beragam usaha, mulai dari kuliner, hingga barang dan jasa.
Maman (36), salah seorang peserta mengaku gembira dapat mengikuti pelatihan ini. “Saya sudah lama mendaftarkan usaha saya ke Gojek, namun saya masih ragu untuk menggunakan aplikasi Go Resto yang masuk Gopay,” ungkapnya.
Hal yang membuat ia ragu, rupanya karena kurangnya pemahaman akibat kurangnya penyuluhan yang ia dapatkan. “Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan banyak masukan langsung dari Pendiri Gopay. Apalagi sekarang bekerja sama dengan DT Peduli. Jadi, saya dapat pelatihan secara gratis,” jelasnya.
Manager Marketing Komunikasi DT Peduli, Sansan Darajat, menyampaikan, ke depannya Kode QR dari Gojek dan Gopay ini dapat dipasang di setiap kios dan masjid, untuk memudahkan pengguna dalam beramal.
“Nanti juga ada penyuluhan untuk masjid-masjid yang sudah tergabung dengan DKM DT, melalui Program Pelatihan Management Masjid (PMM). Nantinya setiap masjid bisa mempunyai QR untuk memudahkan beramal para jamaahnya, karena tidak semua masjid mempunyai rekening tabungan. Adanya QR yang bekerja sama denga Gojek dan Gopay, membuat setiap masjid akan punya akses untuk memudahkan jamaah bersedekah,” paparnya.
Ia berharap, kerja sama ini dapat memudahkan masyarakat muslim, dan jamaah Masjid DT untuk berdonasi. Kemudian, tidak mengganggu pemilik warung atau kios, karena tidak membutuhkan space tempat untuk kotak kencleng. Setelah belanja, pengguna tinggal scaning kode QR untuk berinfak ke DT Peduli. (Toni Antunius)