DT Peduli Edukasi SD IT Al-Amanah untuk Siaga Bencana
Sesar lembang yang membentang sepanjang 29 kilometer dari Kecamatan Padalarang di Wilayah Bandung Barat hingga Kecamatan Cilengkrang di Wilayah Bandung Timur, berpotensi sebagai sumber bencana alam gempa bumi yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Maka, masyarakat Bandung khususnya, perlu memiliki kecakapan dalam menghadapi bencana.
Kali ini, Program Kemanusiaan DT Peduli melalui Divisi Pengurangan Risiko Bencana, mengadakan sosialisasi sekolah aman bencana dan simulasi menghadapi bencana gempa bumi, di SD IT Al-Amanah, Cibogo, Lembang, Bandung Barat, pada Kamis (12/9). Sosialisasi dan simulasi ini diikuti oleh semua siswa yang berjumlah 321 orang anak, dengan didampingi 15 guru.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari civitas akademika. Ketua Penanggungjawab Kegiatan, Khairudi, menyampaikan, kegiatan sosialisasi sekolah aman bencana, dan simulasi menghadapi bencana sesuai dengan panduan SOP kebencanaan, dan ini merupakan pertama kali dilakukan di sekolah tersebut.
Khairudi mengatakan, adanya sinergi pihak sekolah dengan DT Peduli, khususnya pada Program Kemanusiaan, dapat membuat anak-anak terbiasa menghadapi bencana, dan mengurangi dampak kepanikan, sehingga mengurangi resiko bencana. Katanya, pihak sekolah harus sadar betul, sebab pihak sekolah menjadi penganggungjawab penuh menjaga anak didiknya.
“Pihak sekolah harus memiliki standar oprasional prosedur kebencanaan. manfaatkan tim kami menyusun indikator untuk disepakati bersama. Harapan kami ke depannya, pihak sekolah baik guru mapun siswa, dapat menjadi kepanjang tanganan kami dalam mensosialisasikan ilmu kesiap siagaan bencana, kepada orang-orang terdekat,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, edukasi bencana sejak dini sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan pengenalan terhadap mitigasi bencana. Harapannya agar anak-anak hingga dewasa, tahu dan paham melakukan prosedur penyelamatannya. Hal yang perlu dilakukan menurutnya ialah menjaga kesadaran bersama. Pemahaman dan sikap positif terhadap situasi bencana, dapat meminimalkan dampak dan korban dari bencana gempa bumi tersebut. (Sukmara Galih)