DT Peduli Berhasil Kirim Dua Truk Bantuan ke Jalur Gaza dari Yordania
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Daarut Tauhiid (DT) Peduli berhasil menyalurkan ribuan paket bantuan, amanah dari segenap donatur dan jamaah Daarut Tauhiid, langsung ke dalam Jalur Gaza. Bersama 50 truk-truk bantuan lainnya, dua truk DT Peduli membawa bantuan sebanyak 22 ton tepung sebagai bahan pokok warga Gaza dan 768 kardus paket bahan-bahan pangan.
Penyaluran kali ini adalah upaya perdana DT Peduli untuk mengirimkan bantuan dari Yordania melalui jalur darat, setelah sebelumnya berhasil menerjunkan ratusan paket pangan melalui jalur udara di bulan Maret 2024. Kedua truk yang disewa oleh DT Peduli ini adalah bentuk pengiriman awal untuk mengukur tingkat keamanan dan feasibilitas (kelayakan) program. Dalam waktu dekat, jumlah truk pengiriman bantuan akan terus ditingkatkan.
“Selama ketidakadilan hadir di bumi Palestina, dan penindasan masih hadir di Gaza, DT Peduli akan terus memberikan dukungan, doa, dan segalanya untuk kemerdekaan rakyat Palestina,” ucap Muhammad Ihsan, Direktur Proyek Strategis DT Peduli, saat menyiapkan keberangkatan konvoy truk langsung dari Yordania awal Juni lalu.
Konvoy truk ini harus melalui perjalanan yang panjang mulai dari Yordania. Berangkat melalui King Hussein Bridge Border Crossing, rombongan truk akan masuk ke wilayah Tepi Barat setelah melalui pemeriksaan dokumen dan fisik yang melelahkan oleh pihak keamanan Israel. Setelah menembus wilayah Tepi Barat yang dikendalikan secara administratif oleh Otoritas Palestina, truk-truk tadi harus memasuki wilayah yang diduduki oleh Israel.
Bantuan kali ini diarahkan ke wilayah paling selatan Jalur Gaza, yakni Rafah. Setelah berhasil menembus penyeberangan Karem Abu Salem atau yang juga dikenal sebagai penyeberangan Kerem Shalom, akhirnya rombongan bisa sejenak menarik nafas lega sebelum mereka harus berjuang membelah zona perang dan puing-puing reruntuhan yang menjadi sasaran amuk bom dan rudal militer Israel.
Setelah hampir satu bulan lamanya persiapan serta perjalanan dengan ragam halang rintang yang dihadapi dari Israel, setibanya di Khan Younis bantuan mulai didistribusikan baik langsung kepada warga gaza maupun melalui kantong-kantong pusat gudang bantuan yang masih bertahan. Belasan ribu senyum terkembang menerima datangnya bantuan yang dikirimkan.
Muhammad Ihsan mengungkapkan akan terus mengawal perjuangan masyarakat Palestina yang menjadi korban dari genosida ini di manapun berada.
“Insya Allah DT Peduli akan selalu konsisten menyalurkan berbagai amanah donatur Indonesia. Bantuan-bantuan yang kita berikan, bukan hanya sebatas bantuan secara fisik, tetapi juga sebagai bukti dukungan moril bangsa Indonesia untuk Palestina,” pungkas Ihsan. (F. Arif)