DT Peduli Ajak Siswa Tanggap Hadapi Bencana
Menanamkan kesadaran dalam menanggapi bencana kepada siswa, sangat penting bagi generasi muda terpelajar. Apalagi Indonesia memiliki potensi besar untuk terjadi bencana. Seperti banjir, tsunami, gempa bumi, gunung meletus, dan konflik sosial serta bencana yang tidak terduga, misalnya kecelakaan dan kebakaran.
Era generasi alpha sekarang ini, banyak yang menggunakan gadget untuk mencari informasi mengenai bencana. Tapi, akan tetap sulit dipahami, jika tidak ada latihan, atau pendampingan bersifat praktik, untuk memahami resiko dari bencana alam.
Paham dengan kondisi tersebut, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Daarut Tauhiid (DT) Peduli, dibantu oleh Yayasan Pemberdayaan Umat Daarut Tauhiid (DT Berdaya), mensosialisasikan tentang pengurangan resiko bencana (PRB), yang bertajuk ‘Sekolah Aman Bencana’. Lokasi yang dipilih yaitu MTS al-Muawanah, Pondok Pesantren Al-Muawanah, Jalan Sukamaju RT.01 RW.01 Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
“Kegiatan ini bagian dari Program Kemanusiaan DT Peduli, yang salah satunya berfokus pada penanggulangan bencana, dalam merespon para korban bencana alam, atau konflik kemanusiaan. Mulai pada tahap emergency hingga masa recovery, dengan melakukan berbagai aktivitas program. Selain itu, ikut bertanggungjawab dalam mencerdaskan anak bangsa. Hal ini diterapkan sebagai upaya antisipasi dan kesiapan dalam mengadapi bencana,” ungkap Dadan Junaedi, Direktur Kemenusiaan pada Jumat (18/10).
Tujuan dari kegiatan yang digelar mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB tersebut, yaitu memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada generasi muda, tentang karakteristik bencana, khususnya gempa bumi. Para generasi muda ini diharapkan lebih siap dan siaga. (Sukmara Galih)