Bupati Sumedang Pilih DT untuk Latih Aparatur Pemkab
Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) selalu menarik untuk dikunjungi, bukan hanya karena keberkahan aset wakafnya saja, namun integritas DT dalam menjujung tinggi nilai dakwah dan pendidikan selalu menjadi contoh. Hal ini, membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, menjadikan DT sebagai lokasi pelatihan sivitas aparatur Pemkab dan para penceramah di Sumedang.
Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Sobari mengatakan, kegiatan yang diberi tema ‘Peningkatan Kapasitas Ustaz Ta’lim Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang’ tersebut, merupakan cita-cita dari Bupati Kabupaten Sumedang, untuk mewujudkan sinergi dan kapabilitas pegawai dan penceramah Kabupaten Sumedang.
“Alhamdulilah, Bupati Sumedang, Bapak Dony Ahmad Munir, memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ustaz atau penceramah yang ada di Kabupaten Sumedang, sekaligus dinas terkait yang mengatur tentang itu. Kali ini, KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dengan Daarut Tauhiidnya menjadi pilihan. Kita tahu DT ini terkenal, yang kami soroti dari hasil berembuk sebelum pelaksanaan kegiatan, adalah DT berhasil konsisten membangun peradaban dakwah yang modern, juga pendidikan yang islami,” kata Ahmad, di temui di Gedung MQTV, Senin (4/11).
Ahmad menjelaskan, sebanyak 61 orang diboyong untuk mendapatkan ilmu dari DT, yang terdiri dari ustaz, sivitas pemkab, dan pemilik pondok pesantren. Menurutnya, selama dua hari penuh mereka berkeliling, diskusi, dan bertukar pendapat dengan sivitas DT tentang dakwah yang sederhana, dan pengelolaan sistem pendidikan yang islami.
“Kita sudah berkeliling, melihat aset wakaf, berdiskusi tentang bagaimana mengelola pendidikan di sini, kemudian dakwah yang sederhana. Alhamdulilah, ternyata DT memberikan masukan banyak hal buat kita, baik tentang dakwah atau pengelolaan pendidikan,” paparnya.
Ia berharap, kelak lembaga serupa atau yang lain bisa menjadikan DT sebagai partner untuk mengembangkan sistem yang baik. “Harus, saya berharap tidak hanya Pemerintah Kabupaten Sumedang saja yang bisa ke sini dan menimba ilmu, tapi lembaga serupa atau yang lainnya bisa singgah dan memetik ilmu di DT,” pungkasnya. (Elga)