Doa sebagai Senjata Dakwah
Tahukah bahwa doa memiliki peranan penting dalam kegiatan dakwah? Doa adalah bentuk komunikasi universal antara hamba dengan Sang Khaliq. Berdakwah adalah perintah Allah, penggenggam hati semua manusia. Allah SWT berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. al-Baqarah [2]: 186).
Kisah Umar bin Khattab Masuk Islam
Umar bin Khattab terkenal pemberani oleh masyarakat Arab. Pada zaman jahiliah, Umar bin Khattab terkenal paling sengit memusuhi Islam dan kaum muslimin. Sampai- sampai ada yang pernah berujar, “Meski keledainya masuk Islam, Umar tidak akan masuk Islam.” Bahkan Umar sempat membulatkan tekadnya untuk membunuh Rasulullah saw.
Hingga datang suatu ketika Allah SWT membuka pintu hati Umar bin Khattab untuk menerima cahaya kebenaran agama Ilahi dengan doa Nabi Muhammad, “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan dua orang yang paling Engkau cintai; dengan Umar bin al-Khattab atau dengan Abu Jahal bin Hisyam.” (HR. Tirmidzi). Ternyata yang lebih Allah cintai adalah Umar bin Khattab. Cahaya Islam telah memenuhi rongga dada Umar bin Khattab ketika beliau menemui Rasulullah untuk menyatakan Islamnya, dan meninggalkan agama nenek moyangnya yang sesat.
Umar bin Khattab dan Doa
Umar bin Khattab ra memohon pertolongan Allah dengan doa. Bahkan beliau menganggap doa sebagai tentara terhebat. Dalam buku Ad-Daa wad Dawaa karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah, beliau berkata kepada para sahabatnya, “Kalian tidak mendapatkan pertolongan dengan jumlah kalian yang banyak, tetapi kalian mendapatkan pertolongan dari langit.” Umar juga berkata, “Sesungguhnya yang aku pentingkan bukan pengabulan, tetapi doa atau permohonan itu sendiri. Apabila kalian berdoa, maka pengabulan akan ada bersamanya.”
Allah SWT berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. al-Gafir [40]: 60). Kekuatan doa begitu dahsyat. Doa dalam Islam disebut inti atau otak dari ibadah.
Aa Gym Mengawali Dakwah dengan Doa
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengawali tausiyah beliau dengan beberapa doa. Di antaranya, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezaki yang thayyib, dan amalan yang diterima.” (HR. Ibn. Majah).
Menurut Aa Gym, sombong namanya jika kita merasa bisa, merasa pintar, merasa kuat, merasa kaya padahal sejatinya kita ini bodoh, lemah tidak bisa melakukan apa pun kecuali dengan pertolongan Allah SWT. Doa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah. Cara kita meminta pertolongan dan meminta perlindungan kepada-Nya.
Seorang dai tidak mungkin berhasil dakwahnya tanpa berdoa. Karena sehebat apa pun seorang dai, sebaik apa pun materi dakwahnya, dan secanggih apa pun media yang digunakan, ingatlah bahwa hidayah hanyalah milik Allah SWT. Tanpa adanya pertolongan Allah, dakwah seorang dai tidak akan berhasil. (Ana)