Doa dan Tata Cara Mandi Wajib Pasca Haid
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Pada saat mengalami menstruasi, perempuan tidak dalam keadaan yang suci. Oleh karena itu, mereka dilarang untuk melakukan ibadah salat, puasa, dan lainnya. Setelah masa haid selesai, mereka kemudian harus melakukan mandi wajib.
Mandi wajib tersebut dilakukan untuk menghilangkan hadas besar sebelum beribadah kepada Allah Ta’ala . Dalam tata cara mandi wajib, terdapat doa atau niat yang perlu untuk dibaca. berikut adalah doa mandi wajib setelah haid:
1. Pengertian mandi wajib setelah haid
Sebelum membahas mengenai doa mandi wajib setelah haid Arab, latin, dan artinya, terlebih dahulu perlu kamu mengetahui istilah mandi wajib dan perintah mengenai mandi wajib. Seperti yang diketahui, mandi wajib atau disebut juga mandi besar dan mandi junub merupakan aktivitas mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas atau najis besar.
Ada beberapa hal yang mewajibkan seseorang untuk melakukan mandi wajib, di antaranya adalah haid, nifas, setelah berhubungan suami istri, dan keluarnya mani. Mereka wajib mandi wajib supaya kembali bersih dan suci. Adapun perintah tentang mandi wajib terdapat dalam Al Quran Surat Al-Maidah ayat 6 berikut ini.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”
2. Doa mandi wajib setelah haid
Doa Mandi Wajib Setelah Haid Arab, Latin, dan Artinyapexels.com/Pavel Danilyuk
Perempuan yang akan melakukan mandi wajib usai haid perlu mengetahui niat atau doa mandi wajib. Secara umum, niat dan tata cara mandi wajib antara perempuan dan laki-laki hampir sama.
Namun, terdapat sedikit perbedaan pada bacaan niat mandi wajib setelah haid berikut ini. Artinya: “Aku berniat mandi wajib untuk mensucikann hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
3. Tata cara mandi wajib setelah haid
Doa Mandi Wajib Setelah Haid Arab, Latin, dan Artinyapexels.com/torwaiphoto
Tata cara mandi wajib setelah haid hampir sama dengan tata cara mandi wajib pada umumnya. Untuk lebih lengkapnya, simak tahapan berikut ini.
Diawali dengan niat. Niat adalah kesengajaan yang diungkapkan dalam hati. Bila mampu melafalkan juga secara lisan, hal ini lebih utama. Dalam madzhab Syafi’i, niat harus dilakukan bersamaan dengan saat air pertama kali disiramkan ke tubuh.
Ambilah air lalu basuhlah tangan terlebih dahulu hingga tiga kali.
Kemudian, bersihkan segala kotoran atau najis yang masih menempel di badan.
Mencuci tangan setelah membersihkan kotoran atau najis di badan.
Berwudu sebagaimana saat wudu hendak salat. Lalu, akhiri dengan menyiram kedua kaki.
Menyiramkan air mulai dari atas kepala sampai seluruh badan bagian kanan sebanyak tiga kali, ulangi pada bagian kiri sebanyak tiga kali, tak terkecuali rambut dan bulu-bulunya. Untuk bagian tubuh yang berambut, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut.
Gunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya, gosokkan ke seluruh tubuh
Bilas dengan air yang bersih dengan mengguyur air keseluruh badan dari sisi kanan, lalu ke sisi kiri.
Melansir dari NU Online, di antara seluruh praktik tersebut yang wajib adalah niat, membersihkan najis, dan menyiramkan air ke seluruh badan. Selebihnya merupakan sunnah dengan keutamaannya. Itulah doa mandi wajib setelah haid. Setelah ini, teman-taman bisa mempraktikkan bacaan tersebut saat mandi wajib untuk kembali melaksanakan ibadah kepada Allah Ta’ala. (Sumber: popbela)
______________________