DKM DT Kembali Buka Program Ashar Mengaji
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Daarut Tauhiid (DT) Bandung kembali membuka pendaftaran santri Ashar Mengaji. Program yang sudah ada sejak lama ini kini kembali merekrut anak-anak untuk bersama-sama menghabiskan waktu setelah salat Ashar dengan kegiatan positif.
Daud, Penanggung jawab Program Ashar Mengaji mengatakan, DKM DT menargetkan 36 anak yang mendaftar Ashar Mengaji. Saat belajar, anak akan dikelompokkan menjadi beberapa kelompok agar proses belajar dan mengajar berjalan lebih efektif. Ada pun perkelasnya akan dibimbing oleh satu guru.
“Ada kelas Alif untuk kelas 1-2 SD, ada kelas Ba antara 3-4 SD, dan kelas Ta untuk kelas 5-6 SD,” kata Daud, pada Senin (19/2).
Ada pun para santri mengaji, kata Daud, untuk saat ini masih anak-anak warga sekitar masjid seperti KPAD, Gegerkalong, Gegersuni, dan sekitarnya. Selama kurang lebih 1,5 jam, yakni dari mulai pukul 16.30 hingga pukul 18.00, para santri akan belajar membaca dan menulis al-Quran, tahfidz, dan hafalan hadis.
Selain belajar di masjid, para santri Ashar Mengaji juga akan diajak rekreasi, seperti yang dilakukan beberapa waktu yang lalu. Untuk pendaftarannya, DKM DT memberi batas waktu hingga akhir Februari 2018, dan mulai aktivitas mengaji pada awal Maret 2018.
Daud menambahkan, mulai tahun ini, para santri Ashar Mengaji dikenakan biaya infak sepuluh ribu rupiah untuk setiap bulannya.