DKM Daarut Tauhiid Gelar Dauroh Mawaris
Aula Daarul Hidayah yang berada di Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung, tampak dipenuhi oleh para peserta Dauroh Mawaris, atau ilmu tentang pembagian warisan, pada Sabtu (26/10). Mereka berasal dari santri program yang ada di Daarut Tauhiid dan masyarakat sekitar Wilayah Gegerkalong Girang, Kota Bandung.
“Ilmu tentang mawaris ini jarang dipelajari oleh masyarakat. Kebanyakan dari mereka memakai sistem bagi rata antara laki-laki dan perempuan dalam pembagian hak waris. Padahal di dalam a-Quran sudah dijelaskan pembagian-pembagiannya. Pentingnya mempelajari ilmu mawaris ini juga untuk mengharapkan keberkahan dari harta yang akan diperoleh, dan pewaris yang meninggalkan hartanya pun akan bahagia di alam kuburnya, Insya Allah,” Ungkap Daud, Penanggung Jawab Kegiatan.
Hadir sebagai pemateri utama ialah Ustaz Fahrudin, Direktur Pesantren DT. Ia menyampaikan bahwa Ilmu Mawaris ini sangat penting untuk dipelajari. “Dalam sebuah hadis Rasulullah saw bersabda, pelajarilah ilmu Mawaris, dan ajarkanlah kepada manusia, karena ilmu Mawaris ini adalah setengah dari ilmu yang ada di dunia, dan ilmu yang pertama kali akan Allah SWT cabut dari muka bumi,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, Allah mencabut ilmu dari dunia ini dengan dua cara. “Allah tidak mencabut ilmu secara langsung dari muka bumi, melainkan dengan dua cara. Pertama, Allah akan mewafatkan orang-orang yang memiliki ilmu. Kedua, semakin sedikitnya orang yang mempelajari ilmu,” jelasnya.
Para peserta pun sangat antusias mendengarkan setiap materi yang disampaikan oleh Ustaz Fahrudin. Hal itu terlihat dari banyaknya pertanyaan oleh para peserta, pada sesi tanya jawab, terkait permasalahan tentang pembagian warisan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. (Fatimah)