Dibuka, Program Pesantren Muslimah Virtual
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Daarut Tauhiid (DT) Jakarta pada Senin (15/2) malam mengadakan pertemuan perdana sekaligus pembukaan Program Pesantren Muslimah Virtual. Program ini dikhususkan untuk para muslimah yang ingin memperdalam ilmu agama dan memperoleh pengalaman menjadi santri saat pandemi.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua DKM DT Jakarta Ustaz Dadang Sukandar dan Ketua DKM DT Bandung Ustaz Dadang Subagja. Ustaz Dadang Sukandar dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para peserta.
“Semoga istiqamah sampai wisuda. Karena status peserta Pesantren Muslimah Virtual adalah santriwati, tidak sama dengan jamaah kajian. Jadi harus mengikuti seluruh rangkaian program dengan baik layaknya seorang santri,” ujarnya.
Ustaz Dadang Subagja juga menyampaikan pesan kepada para peserta terkait hal-hal yang harus diperhatikan selama mengikuti program ini.
“Ada tiga poin yang hendaknya diperhatikan, yakni bersyukur karena Allah telah memberikan kesempatan untuk berada di majelis ilmu, lalu sabar dalam menuntut ilmu agar bisa istiqamah, dan terakhir dalam menuntut ilmu tidak cukup dengan menyimak dan mencatat tapi juga mengamalkannya,” katanya.
Acara selanjutnya berupa penyampaian materi dari Ustazah Erika Suryani Dewi tentang Islam Agama yang Haq. Materi ini disampaikan sebagai tema pembuka agar menguatkan kembali para peserta dalam keyakinan akidahnya. Setelah penyampaian materi, ditutup dengan tanya jawab dan doa yang dipimpin langsung oleh Ustazah Erika.
Program Pesantren Muslimah Virtual ini diagendakan berlangsung selama satu bulan dengan 12 kali pertemuan. (Iyiz)