Dewa Eka Prayoga Sampaikan Cara Membangun Narasi Memikat untuk Bisnis dan Dakwah di Masjid DT Bandung
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung menjadi saksi penyelenggaraan pelatihan Creative Copywriting: Membangun Narasi yang Memikat, sebuah acara inspiratif yang menghubungkan dunia bisnis dan dakwah, Ahad (9/3/2025).
Pelatihan ini menghadirkan Dewa Eka Prayoga, seorang praktisi penjualan, motivator bisnis, dan pengusaha sukses asal Sukabumi, Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga menjelang Magrib ini tidak hanya memberikan ilmu bermanfaat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memakmurkan masjid wakaf DT.
Copywriting: Ilmu yang Berdampak Luas
Dalam materinya, Dewa menegaskan bahwa copywriting bukan sekadar teknik dalam dunia penjualan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam dakwah.
“Menulis yang persuasif bukan hanya untuk meningkatkan angka penjualan, tetapi juga untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan. Jika kita bisa mengemas pesan dakwah dengan cara yang menarik, maka akan lebih banyak orang yang tersentuh dan tergerak,” ujarnya.
Para peserta yang hadir, mulai dari santri DT, mahasiswa, pengusaha, content creator, hingga pegiat dakwah, mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana teknik copywriting dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Mereka diajak untuk membuat narasi yang tidak hanya menjual produk, tetapi juga menggerakkan hati dan pikiran orang lain.
“Sering kali kita memiliki pesan yang baik, tetapi jika tidak disampaikan dengan cara yang memikat, maka orang tidak akan peduli,” tambah penulis buku Easy Copywriting tersebut. Dewa kemudian memberikan contoh bagaimana sebuah kalimat sederhana bisa diubah menjadi lebih persuasif dan menggugah emosi.
Memakmurkan Masjid Wakaf, Mengalirkan Amal Jariyah
Menariknya, pelatihan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memakmurkan Masjid DT sebagai masjid wakaf. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan dan pemberdayaan umat.
“Acara ini bukan hanya tentang belajar copywriting, tetapi juga tentang menghidupkan masjid wakaf. Setiap orang yang berkontribusi dalam acara ini, baik sebagai peserta, panitia, atau donatur, secara tidak langsung telah ikut serta dalam amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ujar salah satu panitia.
Sebagai masjid yang berdiri dari dana wakaf umat, DT terus menjadi tempat berkembangnya berbagai kegiatan positif, termasuk edukasi dan pengembangan keterampilan.
Dewa pun mengapresiasi inisiatif ini, “Ini contoh nyata bagaimana wakaf bisa memberikan manfaat luas. Tidak hanya dalam aspek spiritual, tetapi juga intelektual dan ekonomi,” ujar pria yang kerap dijuluki “Dewa Selling” itu.
Menjelang Magrib, Ilmu dan Inspirasi yang Tersampaikan
Menjelang waktu berbuka, acara ditutup dengan sesi refleksi dan tanya jawab. Banyak peserta mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberikan perspektif baru tentang pentingnya copywriting dalam berbagai bidang.
“Ternyata, cara kita menulis dan menyampaikan pesan bisa sangat berpengaruh, baik dalam bisnis maupun dakwah. Ilmu ini sangat bermanfaat,” ujar salah seorang peserta dengan antusias.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, DT semakin membuktikan bahwa masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat ilmu dan penggerak perubahan.
Wakaf yang menghidupkan masjid ini terus mengalirkan manfaat. Bukan hanya bagi mereka yang beribadah di dalamnya, tetapi juga bagi mereka yang menuntut ilmu dan mengembangkan diri.
Sebagai penutup, Dewa mengajak semua peserta untuk terus belajar dan berbagi ilmu. “Harapannya teman-teman bisa memahami. Tentu tidak secara mendalam, tapi justru menjadi pemicu untuk belajar lebih dalam lagi.
Karena kehadian saya hanya pemantik saja. Silakan pelajari ilmu copywriting lebih banyak karena ilmu daging akan membusuk jika tidak dipraktikkan,” pungkasnya.
Pelatihan ini menjadi pengingat bahwa kebaikan yang kita lakukan di dunia bisa menjadi investasi abadi di akhirat, terutama jika dilakukan di tempat yang penuh berkah seperti masjid wakaf ini. (Cahya)
Redaktur: Wahid Ikhwan