Demi Persatuan, Seniman Non Islam ini Buat Patung Raksasa Muslimah Berhijab
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Seniman non islam membuat patung yang menggambarkan wanita berhijab, karya itu dibuat untuk mengapresiasi kehadiran wanita muslimah.
Patung baja tersebut dibuat oleh seniman Inggris, Luke Perry. Rencananya, karya seni tersebut akan dipasang di area Smethwick, West Midland pada Oktober.
Patung setinggi 16 kaki atau 4,8 meter tersebut diberi nama The Strength of the Hijab. Tertulis sebuah kalimat terukir di atas patung tersebut, yang berarti, “Menjadi hak seorang wanita untuk dicintai dan dihormati apapun yang dia pilih untuk dikenakan.”
Luke mengatakan sangat senang dengan karyanya, baginya yang terpenting adalah makna dari patung tersebut.
“Saya sangat senang dengan hasilnya. Namun, yang paling penting adalah masukan yang kami dapatkan, yang sejauh ini sangat bagus,” ungkapnya yang dikutip di About Islam, pada (24/9/2023).
Seniman Non-Islam tersebut menyampaikan bahwa ia terinspirasi dari pembicaraannya dengan perempuan Muslim yang merasa kurang terwakili, di tempat kerjanya Community Connect Foundation.
“The Strength of the Hijab adalah sebuah karya yang mewakili perempuan yang mengenakan jilbab dalam keyakinan Islam. Hal ini benar-benar ada karena ini adalah bagian yang kurang terwakili dalam komunitas kami, tapi sangat penting,” imbuh Luke.
Namun begitu disayangkan, karya tersebut dirusak segera setelah dipasang meski belum tuntas. Luke sempat mengakui bahwa karyanya bisa jadi kontoversial.
Ia mengatakan kehadiran patung itu penting untuk mewakili semua orang yang tinggal di Inggris.
“Ada Kemungkinan bahwa karya saya ini bisa menjadi kontoversial karena berbagai alasan. Saya rasa tidak ada satupun yang valid, tapi banyak orang yang setuju, ada banyak orang yang keberatan dengan perbedaan yang ada di komunitas kita dan ingin mereka sampai terpecah,” ujar nya.
Baginya, masa depan negara adalah tentang apa yang mempersatukan, bukan apa yang memisahkan kita. Karena alasan itu, dia menilai penting untuk memiliki perwakilan di seluruh Inggris atas semua orang yang tinggal disana. (Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan
(Sumber: Republika)