Dampak Buruk Khamr bagi Kesehatan
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa minuman keras atau khamr sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama jantung. Khamr bisa berakibat jantung tidak berfungsi dengan baik dan juga mendatangkan penyakit kronis lainnya. Sudah menjadi pengetahuan umum pula bahwa kerusakan jantung meskipun kecil bisa berakibat kematian.
Semua cairan alkohol yang memabukkan dan diminum seseorang pasti memengaruhi jantung. Adanya aliran alkohol dalam tubuh ini akan menambah tugas jantung sehingga berdenyut di atas kemampuan biasanya. Kerja berat ini berakibat pada tekanan dan kelelahan pada jantung. Ada pun dampak dalam mengkonsumsi alkohol yang mempengaruhi fungsi jantung, di antaranya pengaruh racun alkohol yang langsung menyerang otot jantung.
Kecanduan alkohol yang telah berlangsung lama juga akan sangat sulit dihilangkan. Khamr akan memengaruhi gizi pecandu dan proses metabolisme tubuh, yakni pembakaran zat makanan menjadi gizi dan tenaga. Gaya hidup yang dijalani pecandu khamr pun akan tergerus. Mereka tidak memperhatikan kesehatan, kebutuhan gizi, dan pengobatan yang diberikan kepadanya.
Kesehatan Jantung
Suatu penelitian ilmiah menyimpulkan bahwa meminum alkohol meskipun satu kali, akan berpengaruh pada bertambahnya secara langsung kandungan gliserida (asam lemak) pada otot jantung. Selain itu, alkohol juga berdampak pada jalur yang dilaluinya dengan berbagai cara. Jantung mengumpulkan lemak trigliserida darah, kemudian otot jantung bekerja untuk membentuk lemak secara otomatis. Dengan begitu, jantung semakin banyak menyimpan lemak.
Penelitian lain juga menyimpulkan bahwa alkohol membantu penyedotan lemak dari usus, lalu dibawa naik ke darah, dan berubah menjadi kolestrol. Semua proses tersebut mengakibatkan pembuluh darah mengeras, karena gumpalan lemak khususnya kolestrol pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini mendorong mengerasnya pembuluh darah yang menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga terjadi gumpalan darah. Gumpalan ini berakibat tidak tersalurkannya zat kimia darah yang dibutuhkan organ tubuh. Dengan begitu, beberapa organ tubuh tidak berfungsi lalu mati.
Kebiasaan mengkonsumsi khamr dapat mengurangi unsur-unsur potasium dan fosfat pada otot jantung. Sodium juga terus bertambah di dalam otot tersebut yang berakibat menurunnya fungsi jantung. Semua gangguan tersebut biasanya hilang kembali secara alami ketika peminum meningggalkan kebiasaan minum alkohol.
Metabolisme Protein
Ada pun pengaruh secara langsung alkohol terhadap mitokondria adalah dapat berakibat pada kegagalan fungsi jantung atau bahkan bisa berakibat pada masalah besar terhadap proses metabolisme. Hanya saja pengaruh alkohol terhadap metabolisme protein yang mengakibatkan turunnya aktivitas otot jantung serta berakibat fatal bagi jantung. Semua itu disebabkan oleh pengaruh alkohol, khususnya zat asetaldehida, yang mempengaruhi proses pembentukan protein yang berakibat pada berkurangnya protein pada otot-otot jantung.
Agama Islam, sebagaimana dicontohkan Rasulullah saw juga mengajarkan tentang perilaku sehat. Hasil kajian mutakhir ilmu pengetahuan sering kali menjadi bukti ilmiah dari apa yang telah dicontohkan Rasulullah berdasarkan perintah Islam berabad-abad yang lampau. Islam juga merupakan agama yang menuntut kesehatan optimal untuk para penganutnya. Karena manusia hidup memerlukan makanan dan minuman walaupun bukan serta merta hidup adalah untuk makan, melainkan menjadikan makanan dan minum sebagai ibadah. (Gian)