Daftarkan Putranya Ikut PPM, Pendidikan Karakter Baku Jadi Alasannya
Yayasan Daarut Tauhiid (DT) memiliki tata nilai tersendiri yang menjadi unggulan dalam membangun karakter santri. Tata nilai tersebut ialah Karakter BAKU (Baik dan Kuat). Karakter Baik yang berarti jujur, adil, dan amanah. Sedangkan Karakter Kuat ialah berani, disiplin, dan tangguh.
Menurut KH. Abdullah Gymnastiar, Pimpinan Yayasan DT, Karakter Baik, seperti jujur, merupakan modal dalam kehidupan. Kejujuran harus dilakukan sepanjang waktu, dan di segala tempat, tanpa ada celah untuk berbuat tidak jujur. Selanjutnya, Adil. Misalnya, dalam berpikir dan bertindak tidak menzalimi orang lain. Kata Aa Gym, jangan pernah berbuat licik, karena perbuatan licik dan zalim, sebenarnya perbuatan itu akan terkena pada dirinya sendiri. Lalu, Amanah, yang berarti penuh tanggung jawab, tegak memegang teguh tanggung jawab.
Kemudian, Karakter Kuat yang terdiri berani, disiplin, dan tangguh. Berani dalam hal ini yaitu berani melawan kebatilan dan menegakkan yang hak. Lalu, Disiplin, yaitu konsisten dengan apa yang telah ditetapkan. Begitu pula dengan tangguh, yang tidak mudah putus asa.
Pembentukan Karakter Baku di DT itulah yang membuat Iin, salah seorang Warga Bekasi, mantap mengantarkan anaknya untuk mengikuti Program PPM (Program Pesantren Mahasiswa), di Gedung Muslimah Center. “Saya sudah berniat dari dulu untuk mengkuliahkan anak saya di Bandung, agar dapat sambil mesantren di Daarut Tauhiid. Di sini kan, ada pesantren mahasiswa, jadi cocok, kebetulan anak saya daftar kuliah di UPI”, ungkapnya pada Selasa (2/7).
Iin menyampaikan, DT sangat baik dalam membangun karakter anak. Itulah yang membuatnya tanpa ragu mengarahkan anaknya belajar di DT. “Saya selelu mengikuti pengajian Daarut Tauhiid Jakarta, berharap ke depan karakter anak saya berakhlak baik sesuai tuntunan al-Quran. Maklum saja anak ke luar SMA itu masih labil,” jelasnya.
(Sukmara Galih)