Cetak Kader Tangguh, Langkah Strategis Kembangkan DT Peduli
Sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang terus berkembang, Daarut Tauhiid (DT) Peduli saat ini memiliki 26 cabang di Indonesia, dari Aceh sampai Makassar. Muhammad Ihsan, Direktur Program DT Peduli menyampaikan, DT Peduli terus berinovasi agar program-program yang dijalankan betul-betul dapat memberikan dampak positif, sehingga para mustahik dapat diangkat derajatnya menjadi muzaki, dan memberikan manfaat kepada masyarakat lainnya.
Perkembangan dan perluasan wilayah DT Peduli, membuat program-program yang terintegrasi seperti Program Desa Tangguh, juga Pesantren DT yang akan hadir di beberapa kota, diawali dengan hadirnya DT Peduli di kota tersebut. Seperti di Batam, Lubuklinggau, Jakarta, Kuningan, dan lainnnya.
Besarnya eskpektasi masyarakat dengan hadirnya DT Peduli untuk kebermanfaatan umat ini, menurut Muhammad Ihsan, harus benar-benar ditanggapi secara professional, dan kelembagaan yang betul-betul mumpuni. Sehingga kebermanfaatan hadirnya DT Peduli ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap bangsa dan Umat Islam di Indonesia dan dunia. Oleh karenanya pengelolaan lembaga baik itu dari sisi fundrising, program, maupun dari sisi operasional kelembagaan, betul-betul dikaji berinovasi, dan terus mendapat pengawasan yang serius agar bisa benar-benar professional.
Muhammad Ihsan kemudian menjelaskan, salah satu langkah strategis dalam pengembagan Lembaga DT Peduli dan DT secara umumnya, ialah dengan menyiapkan kader terbaik. Bukan hanya sebatas dari open recrutmen, tapi juga harus melakukan kaderisasi yang bersifat peregerakan dari bawah, yang disiapkan dari generasi ke generasi berbasis beasiswa. Sehingga karakter value, dan kompetensinya bisa dipertanggungjawabkan, dan bernafkaskan DT dan Islam yang kaffah.
Dalam menyiapkan kader-kader tersebut, DT Peduli sangat konsen dengan menghadirkan program beasiswa, salah satunya adalah beasiswa pelajar tangguh dan beasiswa mahasiswa tangguh.
Beasiswa pelajar tangguh dimulai dari beasiswa untuk pelajar tingkat SMP dan SMA, yang berada di Adzkia Islamic School Tangerang, dan SMP SMA yang ada di DT Bandung. Kemudian Beasiswa Mahasiswa Tangguh sedang menyiapkan kolaborasinya dengan STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) DT. dengan pengemasan kurikulum yang disesuaikan antara kurikulum pendidikan nasional dengan ciri khas DT, yakni berkaitan dengan leadership, entrepreneurship, berwawasan lingkungan, dan ma’rifatullah. diharapkan program beasiswa ini dapat membuat peserta didik atau penerima manfaat menjadi kader yang tangguh, yang siap memimpin lembaga, umat dan negara di masa depan. (Cristi Az-Zahra)