Cara Mengucapkan Lailahaillah Diakhir Hayat Kita
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Jika seseorang menginginkan akhir hidupnya berakhir dengan baik dengan mengucapkan “lailahaillah” maka harus dipersiapkan dari sekarang. Sebelum ajal atau kematian menjemput kita, karena kita tidak akan pernah tahu kapan dan bagaiman kita meninggal, bisa ketika duduk, bisa ketika mengendarai motor, dan bisa kapa saja kalau sudah waktunya.
Allah tahu siapa yang mengingatnya, maka Allah juga yang memudahkan bagi seorang untuk mengucapkan Lailahailallah. Mungkin sekarang mudah bagi mengucapkan kata tersebut, tetapi ketika menjelang kematian tidak semudah seperti yang kita ucapkan sekarang. Orang yang mampu mengucapkan kalimat lailahaillah diakhir hidupnya, hanya orang -orang yang memiliki kebiasanya berzdikir kepada Allah mengucapkan lailahaillah.
Kemudian ada yang perlu kita ketahui, bahwa seseorang tidak akan mati atau meninggal sebelum waktunya. Meskipun diterjang oleh kerasnya ombak ditengah lautan, kecelakaan naik motor, ingin dibunuh oleh orang yang berniat membunuhnya, tapi kalau Allah tidak mengizinkannya maka tidak akan pernah terjadi.
Sekarang pertanyaan pertama adalah, dimana kita akan meninggal? Tempat belum tentu menentukan apakah seseorang meninggal dalam keadaan baik atau tidak. Apakah seseorang yang meninggal di masjid pasti dalam keadaan baik? Belum tentu, tergantung apakah ia di masjid niatnya untuk beribadah atau maksiat. Apakah orang yang meninggal di diskotik baik atau buruk? Maka tergantung juga, apa niatnya ke diskotik amar ma’ruf nahi mungkar atau ikutan bermaksiat.
Kemudian kedua, bagaimana cara kita meninggal? Apakah kita meninggal dalam keadaan yang baik atau buruk? Maka yang harus kita lakukan adalah berupaya sekeras mungkin untuk meninggalkan dalam keadaan khusnul khotimah, dengan menjaga dan istiqomah pada amal ibadah kita. Dulu ada kisah seorang santri Masa Keemasan meninggal dibulan ramadhan ketika dalam keadaan puasa dan membaca surat ar rahman. kemudian ada juga seorang ibu sangat menginginkan dirinya meninggal dalam keadaan sujud, dan masyaAllah ia dijemput ajalnya dalam keadaan bersujud kepada Allah.
Semoga kita yang masih memiliki sisa umur, benar benar mempersiapkan kematian kita dengan hal yang baik. Sebelum kematian itu yang mengakhiri persiapan tersebut, kemudian pada akhirnya kita hanya akan menyesali perbuatan kita. (KH. Abdullah Gymnastiar)
___________________