Cabang dan Unit DT Peduli Terjun Bantu Penyintas Tsunami
Tiga hari pascatsunami yang melanda kawasan Pendeglang dan Lampung Selatan, jumlah pengungsi terus bertambah. Sebagian warga ada yang memilih untuk pergi ke rumah dan menjaga harta bendanya pada siang hari dan mengungsi pada malam hari. Tetapi, ada juga yang memilih mengungsi baik siang maupun malam karena dikhawatirkan tsunami kembali menerjang.
Suasana pantai masih mencekam dan bangunan-bangunan di pesisir pantai terlihat porak poranda. Hanya beberapa bangunan yang tersisa dan itu pun sudah tak berpenghuni lagi. Beberapa orang tampak mengais sisa-sisa barang yang bisa dimanfaatkan, dan ada pula yang mencari korban yang masih belum ditemukan.
Selasa (25/12), DT Peduli membantu BASARNAS mencari dan mengevakuasi. Satu jenazah berhasil dievakuasi di daerah Sumur dan diserahkan langsung kepada pihak keluarga menggunakan ambulance DT Peduli.
Andri Adi, Manajer Kemanusiaan DT Peduli mengatakan, karena lokasi bencana dekat dengan beberapa cabang DT Peduli, maka cabang yang terdekat ikut merespon dan turun ke lokasi terdampak dan menempati posko bersama di Banten. Adapun cabang dan unit DT Peduli yang membantu yakni Jakarta Cipaku dan Pejaten, Bekasi, Bogor, Banten, Sukabumi, Metro, dan Lampung.
Selain membantu mengevakuasi korban, kata Andri, DT Peduli juga membantu para penyintas dengan menyediakan makan pagi dan malam, pengobatan gratis, pakaian, popok sekali pakai, pembalut wanita, dan kebutuhan lainnya.
“DT Peduli juga menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan makan pagi dan malam warga, ada juga pelyanan keehatannya,” kata Andri. (Rie)