BWI Gelar Pameran dan Bisnis Matching Optimalisasi Aset Tanah Wakaf

DAARUTTAUHIID.ORG | TANGERANG – Dalam rangka membantu menyediakan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Badan Wakaf Indonesia melalui Divisi Pengelolaan menggelar kegiatan Pameran dan Bisnis Matching Optimalisasi Aset Tanah Wakaf di Hotel Aviary, Bintaro, Tangerang pada Jumat (08/11/2024).

Dalam kesempatan itu Sekretaris Badan Wakaf Indonesia Anas Nasikhin., M.Si menjelaskan bahwa pemberdayaan tanah wakaf bisa dimulai dengan digunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan memanfaatkan tanah wakaf. Serta Pemberdayaan bisa dimulai dari tanah wakaf yang berada di Banten.

“Tanah wakaf dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujar Anas Sekretaris BWI.

Ketua DPD REI Banten, Ronny. H. Adali menambahkan tanah sebagai sumber produksi perumahan saat ini semakin lama semakin sulit. Oleh karena itu, memproduktifkan aset tanah wakaf untuk penyediaan rumah bagi MBR bisa membantu program pemerintah penyediaan rumah bagi Masyarakat.

Ia menyambut baik rencana Kerjasama optimalisasi aset wakaf di Indonesia. Apalagi BWI dan REI sudah melakukan penandatangan MoU.

“DPP REI menyambut baik rencana Kerjasama optimalisasi aset wakaf di Indonesia,” pungkas Ketua DPD REI Banten, Ronny. H. Adali.

Wakil Ketua DPP REI Hervian Tahier yang turut hadir dan memberikan sambutan pembukaan, mengatakan bahwa pameran asset wakaf ini benar-benar bisa memberikan pencerahan kepada developer tentang pemanfaatan asset wakaf dan skema pembiayaan yang mungkin untuk tanah wakaf yang selamaa ini tak diketahui oleh para developer.

Di acara ini, 2 lembaga sekaligus memberikan paparan tentang berbagai skema pembiayaan proyek diatas tanah wakaf yaitu dari Kementerian Keuangan lewat penerbitan sukuk wakaf dan dari Bahana TCW Investment Management, yaitu pembiayaan lewat investor.

Ketua Panitia pelaksana Pameran Shalahuddin Ahmad mengatakan bahwa ini terobosan pertama BWI dalam mengadakan pameran dengan bekerja sama dengan pihak REI dengan menghadikan presentasi dari Kementerian Perumahan, Kementerian Keuangan dan Bahana TCW Investment Management.

Skema pembiayaan yang ditawarkan cukup menarik karena tidak memerlukan colateral dan itu sejalan dengan prinsip tanah wakaf yg tak bisa dijadikan agunan. Pameran ini bisa memberikan solusi lengkap untuk mendukung program 3 juta hunian, dengan penyediaan lahan dan sekaligus pembiayaan proyek wakaf.

Selanjutnya ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa setelah pameran ini, BWI akan menungu proposal dari para developer untuk bekerjasama atau beberapa aktivitas seperti kunjungan lokasi, pembahasan proposal, atau negosiasi kerjasama.

Sumber: bwi.go.id