Bincang Inspirasi Pendidikan: Belajar Asik di Masa Pandemi

Direktorat Pendidikan (Dirdik) Daarut Tauhiid (DT) bekerja sama dengan MQTV melaksanakan acara Bincang Inspirasi Pendidikan pada Kamis (5/11) dengan tema Belajar Asik di Masa Pandemi. Ada pun yang menjadi narasumber adalah Kepala Sekolah SD DT, Kepala Sekolah SMK DT Boarding School, Kaprodi Jurusan Produksi dan Siaran Program Televisi SMK DT, dan Kepala Sekolah PG & TK DT Ade Karwati.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Anwar Sanusi, Wakil Dirdik DT yang dilakukan secara online dan disiarkan langsung oleh MQTV.

“Di masa pandemi ini kami selaku pendidik dan orangtua di rumah pasti mencari cara bagaimana bisa membuat belajar di rumah secara asik, dan dari beberapa literatur bahwa tidak mungkin belajar asik ini muncul jika mendampingnya tidak asik, menyenangkan, dan bahagia,” ujar Ade Karwati saat acara Bincang Inspirasi Pendidikan berlangsung.

“Program Asik yang ada di TK Daarut Tauhiid menyiapkan sesuai dengan aspek perkembangan anak. Ada Program Mengaji Itu Keren, Pagi Sapa 5 S, jadi guru-guru menyapa di voice note. Kring-kring Assalamu’alaikum dilakukan dengan video call, Program Sapa Ceria Bahagia, Program Panggung Ceria, Program Sahabat Surga. Ada tips dan trik dari kata ASIK itu sendiri yaitu aku bahagia, semangat, inovatif, dan kreatif,” lanjut Ade pada sesi tanya jawab.

Saat ditemui setelah acara berlangsung, Ade menjelaskan tema yang diambil ketika Bincang Inspirasi Pendidikan didasari karena masa pandemi ini sudah berjalan delapan bulan. Masa yang lumayan panjang, anak-anak pun sudah mengalami kebosanan belajar di rumah dan orangtua juga sama. Beberapa hasil berita disampaikan bahwa presentase angka kekerasan di rumah, yakni orangtua terhadap anak sudah mulai ada. Ini dikarenakan orangtua juga merasa kelelahan dalam melakukan pendampingan anak di rumah.

“Terkait metode kurikulum dan metode pembelajaran yang banyak ke sisi akademik dan anak diberikan target yang tinggi di masa pandemi, padalah yang dibutuhkan di masa ini adalah pembelajaran anak bagaimana lifeskill dan pembentukan karakter. Tentunya itu membutuhkan metode dan media yang menyenangkan bagi anak-anak. Semoga setelah menyaksikan tayangan Bincang Inspirasi Pendidikan ini, bisa memotivasi anak-anak Indonesia agar lebih maju dalam bidang pendidikan khususnya pada anak usia dini,” ujar Ade. (Pipit)