Bincang-bincang Aa Gym bersama Yusuf Mansyur

Sudah lebih dua hari, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) berada di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Sebelumnya Aa Gym dirawat di Rumah Sakit Edelwis, Bandung. Selepas diperiksa melalui swab dan hasilnya positif, Aa Gym kemudian melakukan perawatan dan beristirahat dari segala aktivitas.

Hal yersebut disampaikan Aa Gym dalam Kajian MQ Pagi, Kamis (31/12). Tema yang disajikan adalah Bincang-bincang Hikmah Mengalami Covid-19. Tayangan ini disiarkan langsung melalui Youtube pribadi Aa Gym dan juga melalui Zoom Meeting.

Qadarullah, Aa diberikan sakit ini. Kita bisa menjadikan (rasa sakit) ini lebih yakin kepada Allah. Bahwa semua yang terjadi adalah kehendaknya. Lalu jadikan ini sebagai amal saleh, serta kita saling berwasiat dalam hal kebaikan dan harus bersabar atas apa yang terjadi. Karena kejadian apa pun tidak rugi bagi kita,” ujar Aa Gym.

Dalam kesempatan kali ini, hadir juga KH. Yusuf Mansyur, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur’an (Daqu) Tangerang. Yusuf Mansur berbicara tentang hikmah yang didapatkannya selama dirawat karena mengalami positif Covid-19.

“Selama saya sakit, qadarullah banyak hikmah yang didapatkan luar biasa. Saya pikir ini cara Allah membuat kita sadar akan nikmat sehat,” ujarnya.

Hikmah yang dipetik dari sepanjang dirawat, membuat Yusuf Mansyur merasakan dirinya untuk selalu berpikir positif dan selalu menerima apa yang telah terjadi. Karena menurutnya, ia menjadi lebih belajar untuk selalu bersyukur atas apa yang terjadi dan lebih waspada dalam melakukan sesuatu. (Eko)