Bertemu di 2022, Indonesia – Kanada Tindak Lanjuti Kerja Sama Jaminan Produk Halal
DAARUTTAUHIID.ORG | JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terima kunjungan Menteri Perdagangan, Usaha Kecil, Promosi Ekspor dan Perdagangan Internasional Negara Kanada, Mary Ng beserta delegasi, pada (19/8/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung di rumah dinas Menteri Agama, Komplek Widya Chandra, Jakarta.
Hadir mendampingi Menag Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Aqil Irham, Staf Khusus Menag Abdul Qodir dan Tenaga Ahli sekaligus Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie.
Pertemuan itu membahas berbagai kerja sama diantaranya, peningkatan hubungan kerja sama Indonesia dan Kanada, khususnya dalam bidang jaminan produk halal dan pendidikan.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada tahun 2022 lalu, kala Mary Ng berkunjung ke kantor Kemenag dan bertemu Wakil Menag, Zainut Tauhid Sa’adi.
Menag berharap pertemuan ini menjadi awal untuk memperoleh kesepemahaman terkait kerja sama jaminan produk halal di dua negara.
“Yang lebih penting apa yang bisa kita bantu untuk Kanada dan sebaliknya untuk Indonesia. Karena standar dari masing-masing negara tentu berbeda”, ujar Menag.
Menag menyampaikan, di tahun 2024 nanti semua produk dari luar negeri tidak bisa lagi masuk ke Indonesia bila tidak memiliki sertifikasi halal. Ini sebagai bentuk perlindungan negara kepada masyarakat. Kami berharap produk kami juga diberi kemudahan untuk masuk Kanada.
Menag juga meminta kepada Kepala BPJPH untuk segera menindaklanjuti kerja sama bidang halal dari kedua negara agar segera terwujud.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama dalam bidang pendidikan. Menag mengatakan, Indonesia memiliki empat juta santri yang berasal dari pondok pesantren.
“Kita punya empat juta santri yang kita dorong untuk belajar di luar negeri termasuk di negara Kanada. Isu pendidikan juga sangat penting. Dan kedua negara bisa saling bertukar promosi di bidang pendidikan,” terang Menag.
Mary Ng berterimakasih kepada Menag dan jajarannya atas pertemuan yang berlangsung akrab tersebut.
“Kami sangat berharap kerja sama di bidang halal dan pendidikan ini dapat segera terwujud. Terimakasih atas waktunya dan kami sangat tersanjung diterima dengan baik oleh Menteri Agama dan jajaran,” tuturnya. (Noviana)
Redaktur: Wahid Ikhwan
(Sumber: kemenag.go.id)