Berkesan, Pengalaman Salah Satu Jamaah Sholat di DT Blue Mosque

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG — Malam itu, Rahmat (42) melangkah penuh antusias menuju Blue Mosque Daarut Tauhiid, masjid megah yang baru diresmikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) pada akhir Februari lalu. Niatnya hanya satu. Merasakan pengalaman beribadah di masjid hasil wakaf umat ini yang kini menjadi salah satu ikon wisata religi di Bandung.

Saat tiba di pelataran masjid, Rahmat langsung terpukau. Arsitekturnya begitu indah, dengan balutan warna biru yang megah dan kubah menjulang elegan. Cahaya lampu yang menerangi kaligrafi di dinding masjid semakin menambah nuansa spiritual.

Lokasinya yang berada di dataran tinggi juga menghadirkan pemandangan Kota Bandung yang memesona, terutama dengan gemerlap lampu di kejauhan. “Saya benar-benar takjub. Masjid ini tidak hanya indah dipandang, tetapi juga terasa sangat nyaman,” ujar Rahmat.

Malam itu, Rahmat menunaikan salat Isya dan Tarawih bersama jemaah lainnya. Meski udara di luar terasa dingin karena ketinggian lokasi masjid, suasana di dalam masjid justru terasa hangat dan menenangkan. Interior masjid yang luas, pencahayaan lembut, serta lantai yang nyaman membuatnya betah beribadah.

“Saat sujud dalam salat, saya merasakan ketenangan luar biasa. Seperti ada keberkahan yang menyelimuti,” tambahnya.

Selain sebagai tempat ibadah, Rahmat juga melihat bagaimana masjid ini menjadi pusat interaksi bagi jemaah dari berbagai daerah. Beberapa pengunjung duduk berdiskusi setelah salat, ada yang menikmati pemandangan sekitar, dan tak sedikit yang mengabadikan momen di area masjid.

Ia pun merasa semakin bersyukur bisa menjadi bagian dari pengalaman ini. “Saya semakin memahami pentingnya wakaf. Masjid ini adalah bukti nyata bagaimana wakaf bisa memberikan manfaat besar bagi umat. Saya jadi terinspirasi untuk ikut berwakaf juga,” katanya sembari tersenyum.

Malam itu, Rahmat pulang dengan hati penuh ketenangan. Pengalamannya di Blue Mosque Daarut Tauhiid bukan hanya tentang keindahan arsitektur, tetapi juga tentang bagaimana sebuah masjid bisa menjadi tempat yang menghidupkan hati dan menumbuhkan semangat ibadah. (Cahya)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG