Berikut Progres Masjid Eco 2 DT Jelang Peresmian
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Pembina Daarut Tauhiid (DT) KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) akan meresmikan Masjid Rahmatan Lil Alamin DT Eco Pesantren 2 (Masjid DT Eco 2) pada Jumat, 28 Februari 2025.
Dua pekan menuju peresmian, progres pembangunan Masjid DT Eco 2 mencapai 95%. Terihat ornamen GRC lisplank dan kubah sedang dalam proses pengecatan dan penyelesaian plafon motif lantai mezanin.
“Kita sekarang fokus untuk mengejar tanggal 28 (Februari 2025) untuk peresmian. Kalau sekarang progresnya kurang lebih 95%. Insya Allah, kita bisa mengejar buat persemian nanti,” kata Bhekti Triwahyuningtyas, Ketua Tim Monitoring dan Pengendalian Pembangunan DT, Kamis (13/2/2025).
Bhekti menjelaskan, ketika peresmian, Masyakarat dan para santri sudah bisa menggunakan masjid untuk ibadah. Ketika Ramadhan, lanjutnya, masjid sudah bisa digunakan untuk beragai kegiatan Ramadhan, seperti tarawih dan kajian.
“Jadi ketika peresmian itu sekaligus Jumatan pertama di sini. Ramadhan, (masjid) sudah bisa dipake masyarakat dan santri. Santri PDF juga kan udah di sini. Mereka tanggal 25 (Februari) udah di sini,” jelasnya.
Ia menegaskan, setelah peresmian, pekerjaan pembangunan Masjid DT Eco 2 masih berlanjut karena masih ada bagian-bagian yang belum selesai, di antaranya pembuatan kubah-kubah kecil dan menara, instalasi CCTV, TV, dan penyelesaian audio masjid.
“Masjid sudah bisa digunakan, tapi pengerjaan masjid masih berlanjut, kan ada kubah-kubah kecil belum dipasang, menara juga. CCTV, TV, dan penyelesaian audio juga,” tegasnya.
Bhekti berharap Masjid DT Eco 2 bisa selesai sesuai target, terutama target untuk peresmian dan ketika Ramadhan masjid sudah bisa makmur dengan berbagai kegiatan.
“Pokoknya kita sekarang mengejar tanggal 28 itu dan Ramadhan sudah bisa digunakan. Insya Allah, mudah-mudahan bisa sesuai dengan target,” pungkasnya.
Masjid DT Eco 2 akan menjadi pusat kegiatan Kawasan Wakaf Terpadu DT Eco 2 yang akan ditempati oleh santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF). Selain masjid, akan ada juga bangunan sendiri untuk ruang kelas dan asrama bagi para santri. (AID)
Redaktur: Wahid Ikhwan