Berhiber, Hijaukan Lingkungan DT
Lingkungan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid terkenal dengan budaya Bersih, Hijau, dan Bersahaja (BERHIBER), hal seperti ini tidak terlepas dari keseriusan Daarut Tauhiid sendiri dalam menerapkan budaya BERHIBER di lingkungan Ponpes DT, sehingga sering membuat para santri, para jemaah, bahkan warga umum lainnya kerasan untuk berlama-lama di lingkungan Ponpes DT, baik itu di wilayah Gegerkalong maupun di wilayah Eco Pesantren.
Hal ini tersebut di ungkapkan oleh Agus Santri Karya Global Solution Provider (GSP DT), budaya bersih, hijau dan bersahaja, awalnya merupakan instruksi dari Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid yaitu KH. Abdullah Gyamnastiar (AA Gym) kepada suluruh civitas Yayasan Ponpes DT untuk membuat kawasan pesantren bersih, nyaman dan indah, seperti di daerah Swiss.
“Alhamdulillah, setelah melakukan tugas di Negara Swiss, banyak inspirasi hadir, terutama untuk memajukan pesantren ini. Salah satu yang mencolok adalah keindahannya. Pesantren ini sudah bersih, namun harus ditambah kembali tanaman untuk memberikan kesejukan bagi jamaah. Kawasan yang indah bisa membuat jamaah semakin betah dan banyak berkunjung ke DT,” ujar Aa Gym.
Agus mengatakan dengan adanya instruksi langsung dari Pimpinan Ponpes DT, sehingga menjaga kebersihan itu sangat penting, dari tempat yang bersih, terlahir hati dan pikiran manusia yang bersih pula. “Untuk terciptanya BERHIBER di lingkungan Ponpes DT, maka harus dijaga lingkungannya dengan Program BRTT (Bersih, Rapi, Bersih, Tertib, Teratur),” ungkap Agus pada Senin (2/9).
“Sebagai bukti keseriusan dengan penerapan budaya berhiber di lingkungan Ponpes DT, maka setiap lembaga dibawah Yayasan, maupun anak perusahaan Daarut Tauhiid, diwajibkan untuk memiliki area hijau, baik di luar kantor maupun di dalam kantornya, dengan banyak menanam dan merawat tumbuhan hijau atau bunga-bunga,” tambah Agus. (Sukmara Galih)