Berbagi, Kunci Sukses di Bulan Suci
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dalam tausiahnya yang diunggah di akun Facebook miliknya, mengatakan, baiknya Bulan Suci Ramadan dijadikan ruang untuk memperbaiki diri, salah satunya dengan menanamkan kebiasaan untuk berbagi. Menurutnya, berbagi merupakan salah satu cara untuk membuka pintu atau jalan, agar Allah SWT meridai perjalanan dan segala yang dilakukan.
“Baiknya, kita harus mulai membenahi diri di Ramadan ini, salah satunya dengan berbagi. Saya kira cukup jelas apa yang tertera dalam hadis tersebut. Karena itu, mohon maaf kalau telah berulang kali dan tak bosan dikemukakan, bahwa tidak penting jadi orang kaya. Terus terang saya heran, mengapa kita masih juga sering berteriak, bercita cita atau bermimpi harus kaya,” kata Aa Gym, Senin, (18/5).
Kebanyakan, kata Aa Gym, apa yang diberikan malah menjadi satu alasan untuk kufur nikmat. Misalnya, berbagi yang diniatkan untuk menjadi kaya. “Kita mau hidup bahagia, tapi malah bermimpi jadi kaya, yang berarti mengumpulkan. Padahal, yang didoakan malaikat dan disukai oleh Allah adalah orang yang gemar berbagi. Mengapa kita tidak bermimpi untuk berbagi? Bukankah bahagia itu milik Allah?” jelasnya.
Sebaiknya, lanjut Aa Gym kalau ingin bahagia, bermimpilah bisa berbagi. Sebab, lanjutnya, berbagi justru akan mendatangkan. Sedangkan ingin kaya berarti meminta untuk mengumpulakan tanpa ada esensi berbagi.
“Jadi, kalau kita mau hidup bahagia, bermimpilah bisa berbagi. Bukan bermimpi jadi kaya. Kalau mau bahagia, tidak perlu lagi beralasan,”Saya menunggu kaya dahulu baru berbagi.”Anggaplah saudara memang ditakdirkan kaya. Tapi adakah jaminan kalau saudara pasti akan berbagi ketika kaya nanti?” kata Aa Gym.
“Ayolah! Mari bermimpi berbagi! Bermimpilah bisa memberi beras kepada tetangga yang tak punya. Membelikan baju atau mukena untuk santri. Kalau ada sanak saudara dan teman yang jauh, kita cari tahu apa yang kira-kira bisa kita bantu,” tegasnya. (Elga)