Berapa Total Kekayaan Abdurrahman bin Auf?
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam yang kaya raya adalah Abdurrahman bin Auf, selain ia kaya raya ia juga dikenal karena kaya raya dan dermawan. Kemudian ia juga pribadi yang taat beribadah.
Abdurrahman bin Auf adalah contoh nyata bagaimana ibadah yang tulus dapat membawa perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang. Kita bisa bayangkan Abdurrahman bin Auf hanya mengamalkan berdiri dalam sholat tapi bisa merubah hidup dia dengan harta yang begitu berlimpah dan tetap masuk surga.
Abdurrahman bin Auf terkenal kemurahan hatinya dalam berinfak dan bersedekah. Pertanyaannya, jika dibandingkan dengan saat ini, berapa kekayaannya?
Ustadz Adi Hidayat dalam kajiannya menyampaikan bahwa ada tiga kategori orang kaya, kaya banget, dan kebangetan kayanya. Abdurrahman bin Auf adalah salah satu orang kaya yang kekayaannya berada pada level kebangetan.
Hal ini dalam sebuah hasil riset yang telah dilakukan oleh beberapa akademisi mengenai valuasi kekayaan Abdurrahman bin Auf jika dihitung dalam nilai saat ini.
Faktanya valuasi harta yang dimiliki oleh Abdurrahman bin Auf itu Rp14.000 triliun. Yang melakukan riset bukan sembarangan riset tapi telah banyak diuji oleh para professor. Bahkan ada yang menghitung lagi dengan hasil berbeda, Rp72.000 triliun.
Sebagai perbandingan, UAH menyebutkan bahwa valuasi harta Abdurrahman bin Auf jauh melampaui total nilai saham yang digabungkan dalam satu konsorsium oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada masa kejayaannya. Sedang VOC itu waktu bikin saham jika digabungkan satu konsorsium itu hanya mencapai Rp 11.000 triliun.
Oleh karena itu, Abdurrahman bin Auf merupakan adahal bagaimana ibadah dan keimanan dapat berdampak luar biasa pada kehidupannya sebagai seorang muslim, yang menjadikannya pribadi yang kuat secara aspek materi dan tetapi juga kuat dalam aspek materi.
Abdurrahman bin Auf menjadi contoh inspiratif bagi umat Muslim untuk terus berpegang pada nilai-nilai agama dalam mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat.
Semoga kita bisa meneladani jejak ketaatan dan keshalehan Abdurrahman bin Auf dalam beribadah kepada Allah Ta’ala.