Bentuk Karakter Kuat, SMA DTBS Gelar Mataba di Gunung Wates
Kegiatan Mataba (Masa Ta’aruf santri Baru) di SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) memasuki hari ketiga. Mereka tampak sibuk persiapan untuk perjalanan menuju Gunung Wates, Cikole, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi tersebut akan digunakan untuk kegiatan Mataba secara outdoor. Sebelumnya, para peserta telah mengikuti mataba di dalam kelas, terkait pengenalan dan penarapan karakter BAKU (Baik dan Kuat).
Kegiatan Mataba yang dilakukan secara outdoor, lebih membentuk santri untuk memiliki sikap tawadhu. Porsi materi yang disampaikan pun 90 persen praktik, dan 10 persen nya teori. Final kegiatan ini adalah solo bivak. Para santri akan ditinggal sendiri di dalam hutan, dan harus membuat kemah dengan peralatan seadanya. Hal tersebut bertujuan agar siswa dapat mandiri dan berani menghadapi masalah secara personal, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Jadi sekarang ini sedang dilakukan persiapan untuk melanjutkan kegiatan outdoor di Gunung Wates Cikole. Rencananya di sana akan lebih pada latihan fisik, guna melatih ketangguhan, keberanian juga kedispilianan. Jadi setalah karater baik dan kuatnya kita sampaikan di sini, nanti di sana kita meananamkan sikap tawadhunya, dan kegiatan finalnya solo bivak,” ungkap Ilham, Ketua Osis SMA DTBS, pada Rabu (10/7).
Kegiatan di Gunung Wates dilakukan selama empat hari, tiga malam, dikuti oleh 110 siswa putra. Lalu, panitia yang merupakan Anggota OSIS sebanyak 23 orang, dan guru pendamping sebanyak 15 orang. Peserta pun siap berangkat, dan berkumpul di Lapangan Bola Basket, dilengkapi dengan ransel dan topi rimba. (Sukmara Galih)