BENTUK KARAKTER DISIPLIN, ADZKIA GELAR LATIHAN PBB RUTIN
Sekolah berbasis pendidikan karakter, dan peduli lingkungan. Kalimat tersebut tentunya bukan hanya pemanis yang terpampang di visi Adzkia Islamic School Pesantren Daarut Tauhiid.
Sebagai tindak nyata dari visi tersebut, Sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan milik KH Abdulllah Gymnastiar ini menggelar pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). “Pelatihan PBB ini diharapkan dapat membentuk karakter Baku (Baik dan Kuat), seperti yang selama ini kita tekankan. Untuk karakter kuat, salah satunya dapat dicapai dengan disiplin,” ujar Kepala SMA Adzkia, Ustaz Ahmad Najib, Senin (23/7).
Disiplin di PBB, dituturkan Ustaz Najib, diharapkan dapat menular ke disiplin di setiap kegiatan yang dilakukan santri. “Mulai dari belajar, ibadah, menghafal. Seperti yang disampaikan Guru kita KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), disiplin juga merupakan bagian dari takwa kepada Allah. Ketika kita disiplin menjalankan perintah Allah dan disiplin menghindari hal-hal yang dilarang Allah InshaaAllah kita jadi orang yang bertakwa,” katanya.
Tidak hanya itu. Menurut Ustaz Najib, pada praktek di kehidupan akan ada banyak masalah yang timbul jika kita tidak disiplin. Contoh sederhana, tidak disiplin makan, dapat menyebabkan masalah lambung. Tidak disiplin olahraga, dapat menyebabkan tubuh gampang sakit. Tidak disiplin mengerjakan tugas, bisa mendapatkan nilai yang jelek. “Begitu juga dengan proses kuliah, seperti tidak disiplin membaca jurnal, disertasi bisa tertunda. Semua yang disampaikan Aa’ terkait disiplin sangat terasa benar adanya, jika dikaitkan dengan hal-hal yang ada di sekitar kita,” ungkap Ustaz Najib.
Hal senada juga diungkapkan Novi Adrianto, anggota Kesatuan Korps Pendidikan dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Kodiklat TNI) BSD, Tangerang, saat ditemui usai melatih siswa SMP-SMA Adzkia. Menurut pria yang akrab disapa Serda Adrianto ini, konsisten melakukan gerak berirama seperti yang ada dalam latihan PBB bukan hanya dapat melatih disiplin dan ketertiban, tetapi juga bisa membuat tubuh lebih sehat dan melatih konsentrasi otak.
Ia pun turut mengapresiasi pelatihan PBB yang digelar secara rutin setiap hari, selama sebulan penuh seperti yang dilakukan Adzkia Islamic School. “Kegiatan seperti ini bagus sekali dilaksanakan secara rutin. Apalagi bagi siswa yang butuh konsentrasi tinggi dalam belajar. Kebanyakan sekolah lain hanya melakukan latihan PBB di moment tertentu, seperti orientasi sekolah, maupun menyambut 17 Agustus saja. Jarang dilakukan sebulan penuh seperti di sini, dan itu bagus,” pungkas Letnan Adriyanto menutup wawancara. (HumAdz)