Bendahara Yayasan DT Ajak Santri Karya Jadi Pelopor Berwakaf
Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung, sudah dipenuhi oleh Santri Karya (karyawan) DT, pada Jumat, (24/5) pagi. Pada kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren DT, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), tidak dapat mengisi tausiah seperti biasanya, karena sedang di Tanah Suci Makkah, membimbing jamaah umroh.
H. Muhammad Iskandar, Bendahara Yayasan DT menggantikan Aa Gym untuk menyampaikan tausiah. “Tetaplah istiqamah dalam beramal selama Ramadan, dan kejar target ubudiyahnya, karena sebentar lagi ramadan meninggalkan kita,” ujar Iskandar.
Ia juga menghimbau para Santri Karya untuk istiqamah berwakaf. Katanya, sebelum masyarakat yang antusias berwakaf, Santri karya harus jadi pelopor dalam beramal. “Kita belajar dari Negara Mesir dalam mengelola aset wakaf yang bisa membiayai sekolah secara gratis. Di dalam negeri, kita belajar pada Lembaga Muhamadiyah yang sudah profesional mengelola aset wakaf dan donasi,” katanya.
Ia menilai masih banyak aset dan potensi wakaf di Indonesia ini yang terbengkalai tanpa diolah menjadi wakaf terpadu. “Alhamdulillah sebagian tanah di sekitaran Masjid DT sudah dibebaskan, dan menjadi bagian dari wakaf. Ini merupakan aset wakaf DT yang harus dijaga dan dirawat, sehingga nantinya akan menjadi kawasan wakaf terpadu yang bisa membiayai keperluan Umat Islam,” jelasnya. (Toni Antonius)