Belajar Agama di Sosmed, Memang Bisa?
Sejak wabah corona muncul dan mulai menyebar ke berbagai wilayah, segala macam aktivitas mulai dibatasi dan lebih banyak dilakukan secara daring atau online. Sebagai seorang muslim yang taat tentunya harus memahami bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib, terlebih lagi jika itu adalah ilmu agama.
Telah kita ketahui bahwa segala macam aktivitas apapun di masa pandemi ini lebih banyak dilakukan secara daring, termasuk belajar agama. Tentunya dengan kemajuan teknologi saat ini dan banyaknya berbagai aplikasi media sosial yang membantu dan memfasilitasi untuk belajar harusnya tidak menjadi masalah jika dilakukan dengan baik dan benar. Oleh sebab itu diperlukan trik khusus untuk melakukannya
Langkahnya Dengan ..
Hal yang pertama kali harus dilakukan sebelum memulai belajar agama terlebih jika dilakukan melalui aplikasi media sosial adalah dengan meluruskan niat terlebih dahulu. Bahwa niat untuk belajar agama tidak semata-mata untuk mencari dunia atau mendapatkan gelar tapi murni karena ibadah, niat yang ikhlas karena Allah. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu (belajar agama) yang seharusnya diharap adalah wajah Allah, tetapi ia mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak akan mendapatkan wangi surga di hari kiamat.” (HR. Abu Daud no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad 2: 338)
Selanjutnya, alangkah baiknya dibekali terlebih dahulu dengan ilmu pengetahuan yang bersumber pada Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam sembari mendapat bimbingan ketika mempelajarinya. Sebab, bagaimanapun segala sumber seluruh ilmu agama ini kembali pada Al-Qur’an dan hadits. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an ketika Rasul diperintahkan untuk berpegang pada keduanya,
فَاِمَّا نَذۡهَبَنَّ بِكَ فَاِنَّا مِنۡهُمۡ مُّنۡتَقِمُوۡنَۙ
“Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.” (QS. Az-Zukhruf: 43)
Jika sudah mengetahui dan memahami isi dalam Al-Qur’an dan hadits, maka selanjutnya kita dapat belajar agama melalui aplikasi media sosial tanpa merasa khawatir atau takut. Sebab, ketika kita mendapatkan berbagai macam informasi yang tersebar di media sosial tidak akan langsung kita terima begitu saja, melainkan dipelajari terlebih dahulu mana informasi yang benar dan mana yang hoax. Tentunya sambil tetap menjaga adab agar terhindar dari hal-hal yang tidak mengenakkan seperti timbulnya rasa riya, sombong, selalu ingin berdebat dan lain sebagainya.
Dengan demikian, gadget yang kita miliki dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin selama belajar agama entah itu rajin membuka website islami, rajin mengikuti seminar islami secara online dan lain sebagainya. Semoga kita termasuk orang berilmu lagi mulia. (Eva Ps El Hidayah)