Begini Cara Melembutkan Hati Kita
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Salah satu yang perlu kita lakukan adalah seni dalam melembutkan hati. Tahukah kita bagaimana cara untuk melembutkan hati? Yang pertama adalah dengan cara menebar salam, membelai anak-anak yatim yang masih kecil, cintai dan dekati orang-orang yang miskin. Karena kedekatan kita pada seseorang akan menentukan suasana hati, kalau ingin suasana hati lembut maka cintai para kaum duafa.
Suatu saat ada seorang syeikh yang sedang berkumpul dengan ulama yang lain, namun pada suatu waktu ia tidak terlihat ditengah perkumpulan itu, kemudian orang-orang dalam perkumpulan tersebut pada bertanya dimana syeik sifulan. Setelah dicari ternyata sedang berkumpul dengan para tukang dan para pekerja. Salah satu dari mereka bertanya kepada syeikh kenapa berkumpul disana? Apakah ada sesuatu yang menyinggung hatimu? Maka dijawab syeikh: Bukan, saya harus jujur mengatakan saya lebih bahagia berkumpul dengan para tukang ini.
Kita tidak hanya dianjurkan dekat manusia akan tetapi dekat juga dengan hewan yang tidak berbahaya dan apalagi buas. Menyanyangi hewan membuat hati kita lembut, ketika kita menyanyangi hewan artinya kita mencintai diri kita sendiri. Selain itu juga adanya rasa kepedulian dalam diri kepada orang lain, memang seperti itulah jati diri sebagai makhluk sosial.
Allah Ta’ala Yang Maha Lembut menyukai orang-orang yang bersikap lemah lembut dalam perkataan dan perbuatan. Nabi Muhammad Shallahu alaihi wassalam dalam sabdanya menyampaikan Allah Ta’ala menyukai sifat lemah lembut. Bahkan Allah Ta’ala akan memberikan sesuatu yang hanya diperuntukan bagi orang yang bersifat lemah lembut.
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Hai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut. Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah akan memberikan kepada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras, dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.” (HR Muslim)
Semoga kita semua bisa bersikap lemah lembut kepada siapa saja termasuk sifat yang dicintai oleh Allah Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)
_____________________