Barakallah! 30 Santri Bea Mahasiswa Unggul DT Peduli Resmi Bergelar Sarjana
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Sebanyak 30 santri penerima Beasiswa Mahasiswa Unggul (Besma) dari DT Peduli kini resmi menyandang gelar sarjana, setelah menjalani wisuda pada Sabtu (2/11/2024) di Dome Sentral 5, Pondok Pesantren Daarut Tauhiid. Mereka merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Daarut Tauhiid yang telah menyelesaikan studi dengan prestasi membanggakan.
Dari 83 peserta wisuda pertama STAI Daarut Tauhiid, beberapa penerima beasiswa Besma berhasil memperoleh predikat “Cumlaude,” salah satunya Choirul Astrian Saputra, (Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam) dan Ninda Aulia (Program Studi Hukum Ekonomi Syariah). Keberhasilan mereka diumumkan dalam sidang yudisium yang berlangsung khidmat.
Suasana wisuda semakin menyentuh, ketika para penerima beasiswa dipertemukan dengan orang tua asuh mereka. Momen haru penuh syukur menyelimuti pertemuan ini, menciptakan suasana bahagia sekaligus penuh rasa syukur.
Choirul, salah satu wisudawan, mewakili rekan-rekannya menyampaikan, akan terus mempertahankan tekad untuk meneruskan perjuangan para orang tua asuh, dengan selalu berusaha menyelesaikan studi ini sebaik mungkin. Ia juga menyampaikan harapannya, yakni juga bisa menjadi donatur, menjadi orang tua asuh seperti Ayah dan Bunda.
“Demi Allah, kami bersaksi bahwa Ayah dan Bunda adalah orang yang membantu kami melanjutkan pendidikan. Semoga mereka menjadi penghuni surga karena menjadi jalan kebaikan bagi kami semua. Doakan kami, semoga bisa sukses dunia-akhirat,” tambahnya.
Selain itu, acara wisuda tersebut juga turut dihadiri berbagai pimpinan Daarut Tauhiid, termasuk KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) sebagai pendiri Daarut Tauhiid.
Dalam tausiahnya, Aa Gym memberikan pesan mendalam bahwa wisuda termasuk salah satu bentuk ujian. Penyandang status lulusan terbaik dan cumlaude adalah ia yang hatinya paling bersih dan ilmunya menjadi amal sholeh,” ujarnya.
Dr. Mulyadi Al-Fadhil, Rektor STAI Daarut Tauhiid, juga memberikan sambutannya, mengingatkan para wisudawan agar tetap rendah hati, terus belajar, dan berintegritas.
“Semoga kalian menjadi penyejuk hati bagi kedua orang tua dan bermanfaat bagi ummat sebanyak-banyaknya,” pesannya.