Banyak Rintangan, Semangat Distribusi Wakaf Qur’an Tetap Dijalankan

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Salah satu bagian yang terkesan dalam program wakaf Al-Qur’an adalah mendistribusikannya ke wilayah-wilayah terpencil atau pelosok yang membutuhkan. Daerah terpencil yang bisa dibayangkan adalah daerah yang memang sangat jauh dari jangkaun perkotaan. Dimana akses jalannya begitu terjal, sebagian jalannya tidak bisa dilintasi oleh kendaraan 4 roda sedangkan jumlah Al-Qur’an yang dibawa cukup banyak, akses jaringan handphone sangat sulit, harus melewati dari satu desa ke desa, dan lainnya.

Namun, rintangan tersebut bukanlah menjadi alasan untuk tidak berpartisipasi dalam merealisasikan program wakaf Al-Qur’an, hal tersebut akan menjadi pengalaman yang mengesankan dan pahala yang luar biasa yang insyaAllah akan dibalas oleh Allah Ta’ala. Karena mendistribusikan Al-Qur’an ke pelosok negeri jauh akan lebih banyak manfaatnya.

Bisa dibayangkan kalau masyarakat itu sendiri yang membeli Al-Qur’an di wilayah kota, berapa ongkos atau biaya transportasi yang harus dikeluarkan? Bahkan biaya ongkos yang dikeluarkan jauh lebih besar dibanding harga Al-Qur’an, karena harus melintas beberapa daerah, bahkan harus transit dari 1 bus ke bus yang lain, masyarakat jika ingin membeli Al-Qur’an harus menyebrang dulu ke daratan, karena memang tidak ada penjual Al-Qur’an yang terdekat. Belum lagi taraf ekonomi masyarakat daerah terpencil masih sangat rendah.

Wakaf Al-Qur’an ke Pelosok Negeri disebarkan bagi seluruh muslim untuk memenuhi kebutuhan Al-Qur’an di pelosok Indonesia. Wakaf Al-Qur’an yang telah terhimpun akan diserahkan ke panti yatim, madrasah, masjid, dan lembaga pendidikan yang membutuhkan. Misalkan di sembilan lokasi di Kabupaten Indragiri Hilir. Kesembilan lokasi tersebut, yakni: TPA Izzaty, MDTA Ash-shofa, TPA Asy-Syifa, TPQ Al-Faruqi, RTQ Pantaian, Masjid Teluk Pantaian, Masjid Raya Keritang, Komunitas Tabungan Sekolah, dan TBM Al-Ashr.

Alhamdulillah masyarakat sangat senang mendapatkan wakaf Al-Qur’an, harapannya semoga masyarakat mampu membaca Al Quran nantinya dengan baik.Masyarakat juga sangat berterima kasih sekali, atas program wakaf Al-Quran yang diadakan oleh DTP (Daarut Tauhiid Peduli) dan mendo’ankan mudah-mudahan para dunatur yang telah berwakaf untuk Al-Qur’an ini diberi umur panjang, selalu diberi kesehatan, dan dilapangkan rezekinya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Selain itu juga masyarakat sangat bersyukur sekali kepada Allah Ta’ala, ketika ada yang berkenan memberikan kepada kami Al-Qur’an untuk digunakan sebagai ladang amal ibadah kepada Allah Ta’ala. Seyogya memang Al-Qur’an harus terus dipelajari sebagai petunjuk bagi umat manusia dan akan diberikan oleh Allah pahalanya. Keutamaan membaca Al-Quran sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam bersabdah:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR. Ahmad).

“Siapa saja yang membaca Al-Qur’an seratus ayat dalam satu malam, maka akan dicatat untuknya ketaatan satu malam itu.” (HR. Ahmad).

Kini Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid Peduli juga bergerak dalam menyelenggarakan Program Wakaf Quran, yang telah menyalurkan banyak mushaf al-Quran ke berbagai masjid di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Dengan Rp.150.000, kita bisa berwakaf al quran + buku panduan sabiq. donasi sudah termasuk pendistribusian dan pengajran al quran. Bagi sahabat-sahabat ingin berwakaf silahkan menghubungi dan mengunjungi kantor bagian wakaf Daarut Tauhiid.

Norek: 270.500.3999 an. Yayasan Daarut Tauhiid (Kode bank 016) Maybank Syariah

Informasi : 0812-1313-3650

Allahu a’lam bishowab (Shabirin)

____________________

daaruttauhiid.org