Banyak Rezeki Supaya Banyak Memberi
Rezeki dari Allah SWT tidaklah berupa uang saja. Rezeki itu amat luas mencakup kesehatan, ilmu, jaringan, kesempatan dan lain sebagainya. Ketika kita meminta kepada Alloh agar diberi rezeki, itu sebenarnya bukan supaya diri kita kaya raya. Tujuan utamanya bukan itu, melainkan supaya kita bisa semakin menjadi jalan kebaikan bagi orang lain. Jalan manfaat bagi orang lain.
Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Ilmu yang kita miliki akan semakin bertambah justru ketika diajarkan kepada orang lain. Tidak perlu khawatir orang lain menjadi lebih terampil daripada kita, karena ketika orang yang kita ajari itu berhasil, sesungguhnya yang berhasil adalah gurunya. Ketika seorang anak sukses, maka yang sukses adalah orangtuanya.
Jangan khawatir dengan ilmu yang sedikit, khawatirlah jika banyak ilmu tapi tidak bermanfaat karena tidak diamalkan dan tidak diajarkan pada orang lain. Berbahagialah dengan ilmu yang sedikit tapi diajarkan pada orang lain. Semakin banyak orang yang nambah ilmu, nambah amal, nambah sukses disebabkan syariatnya melalui pengajaran kita, maka itulah kesuksesan kita.
Oleh karena itu, jemputlah rezeki Allah SWT dengan penuh kesungguhan supaya kita bisa berbagi, bisa menjadi jalan manfaat bagi orang lain. Yakinlah pada janji Allah SWT, bahwa semakin kita bersyukur, berbagi, maka itu akan semakin mengundang datangnya rezeki Allah SWT. Wallohu a’lam bishawab. [KH. Abdullah Gymnastiar]