Baitul Quran, Buah Sinergi Wakaf dan DT Peduli
Baitul Quran (BQ) Daarut Tauhiid (DT) menjadi salah satu Program DT untuk mencetak generasi islami yang lebih baik. Program tersebut tidak hanya melibatkan DT Peduli, tapi juga melibatkan Lembaga Wakaf DT. Sinergi kedua lembaga tersebut, membuat DT semakin dipercaya oleh umat.
Ustaz Sigit Bayu Anggoro, Kepala Baitul Quran (BQ) DT mengatakan, lokasi Pesantren BQ yang terletak di Kampung Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, merupakan aset wakaf yang kemudian dikelola oleh DT Peduli melalui Program BQ.
“Hasil sinergi dari keduanya merupakan salah satu jembatan untuk mencetak calon-calon Hafizh Quran terbaik. Saya harap semua Lembaga DT bisa seperti ini,” ujarnya, pada Jumat (20/12).
Menurutnya, mencetak generasi Qurani perlu pengelolaan yang baik. Pengelolaan tersebut, tidak hanya berlaku pada pengajar dan kurikulum saja, namun perangkat pendukung seperti tempat dan pengadaan lainnya penting untuk diperhatikan.
“Cita-cita kita tinggi, harus diperjuangkan apa yang menjadi keinginan dan tujuan bersama terhadap BQ ini. Artinya, bukan hanya persoalan kedisiplinan saja, tapi perangkat yang lain yang mendukung program ini juga harus memiliki pengelolaan yang baik, sejauh ini BQ sudah merasakan bagimana pengelolaan itu berjalan,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan yang berlangsung di Cihideung, merupakan salah satu aktivitas memakmurkan aset wakaf. Wakaf produktif yang memiliki esensi kepentingan umat, betul-betul dimanfaatkan dengan baik.
“Kita sambil menyelam minum air. Semua paham kalau wakaf itu menuai banyak keberkahan jika dimakmurkan, hari ini kami BQ berdiri di atas aset wakaf, dan memiliki tujuan untuk menjadi Hafizh Quran. Mudah-mudahan dengan memakmurkannya, keinginan itu dipermudah Allah SWT, dan menjadi tabungan bagi Santri BQ meraih rida Allah,” katanya. (Elga)