Bagaimana Kebiasaan Nabi Sebelum Tidur?

DAARUTTAUHIID.ORG | Sebagai umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, kita dituntut untuk senantiasa meneladaninya dalam kehidupan sahari-hari. Supaya kita berada dalam tuntunan amal yang shaleh seperti yang dilakukan oleh baginda Nabi.

Salah satu yang harus kita teladani dari Nabi ialah bagaimana kebiasaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ketika hendak tidur. Menjelang tidur, Nabi mempunyai pola yang sangat teratur. Semua aktivitasnya di malam hari diatur dengan berbagai amalan shaleh, dimulai bangun lebih awal, tengah malam, atau akhir malam.

Rasulullah tidur disesuaikan dengan aktivitas sebelumnya. Apabila tidak ada aktivitas, biasanya Nabi tidur lebih awal setelah shalat Isya. Semakin awal waktu tidur, maka semakin mudah bagi Nabi bangun pada malam hari.

Seorang ulama Ustadz Adi Hidayat, menyampaikan bahwa kebiasaan Nabi usai shalat Isya sangat sederhana dan penuh makna. Tidak banyak aktivitas yang dilakukan setelah itu, hanya diskusi ringan dengan keluarga, kemudian dilanjut dengan beristirahat. Keterangan tersebut telah disebutkan dalam beberapa buah hadist-hadist Nabi.

Lalu bagaimana kebiasaan Nabi ketika hendak tidur? Hal pertama, Nabi memperbanyak istighfar sebelum tidur. Ada yang menyebutkan Nabi beristigfar sebanyak 70 hingga 100 kali. Hal ini dilakukan dalam bentuk intropeksi diri.

Istighfar menjadi pengingat bagi manusia, bahwa siapapun berpotensi melakukan perbuatan dosa, baik disengaja maupun tidak disengaja, disadari maupun tidak disadari. Oleh karenanya malam hari merupakan waktu yang terbaik untuk meminta ampun kepada Allah Ta’ala atas segala dosa maksiat yang dilakukan di siang hari.

Kebiasaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam tersebut menunjukkan bahwa waktu malam tidak hanya dihabiskan hanya tidur atau begadang, dalam hal sia-sia. Akan tetapi, waktu malam adalah yang baik dalam memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada Allah.

Mengikuti kebiasaan Nabi sebelum tidur, tidak hanya mendapatkan pahala, akan tetapi juga akan memperbaiki kualitas hidup seseorang secara menyeluruh. Semoga kita bisa mengikuti kebiasaan sebagaimana yang dilakukan oleh Baginda Nabi Shallallahu ‘alahi wassalam.(Arga)