Asyiknya Bermain Sains bersama PG & TK Daarut Tauhiid
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di PG & TK Daarut Tauhiid (DT) telah memasuki pekan ke enam di semester dua. Kegiatan yang masih berlangsung secara online ini mengharuskan para guru untuk membuat pengajaran yang menyenangkan bagi para siswa. Rabu (17/2), PG & TK DT khususnya kelompok TK-B mengadakan KBM dengan tema ‘Asyiknya Bermain Sains’.
Kegiatan diikuti 22 siswa dari TK-B1, “Kegiatan kali ini, khususnya di kelompok TK-B melaksanakan percobaan balon tahan api. Kegiatan ini diambil karena disesuaikan dengan tema yang sedang berlangsung di TK DT yaitu benda-benda alam dengan sub tema api, air, dan udara. Sehari sebelumnya kami menginformasikan terlebih dahulu bahan apa saja yang harus disiapkan oleh anak,” ujar Cici, guru TK-B.
“Beberapa pekan sebelumnya sekolah sudah pengirimkan alat bahan ajar ke anak. Jadi anak tinggal menambah bahan apa saja yang belum ada. Percobaan kali ini harus diawasi dan dibantu oleh orangtua atau pendamping anak karena berbahaya kalau dilakukan seorang diri. Kegiatan yang dilakukan secara klasikal ini sebagai bentuk kebersamaan kelompok B1 dan diharapkan anak-anak bisa saling menyapa dan lebih dekat dengan temen-teman di kelompok lainnya saat melakukan percobaan,” lanjutnya.
Percobaan ini dapat mengembangkan aspek kognitif anak, yang mana anak bisa melakukan sebuah percobaan sederhana. Anak-anak pun diajak berpikir kritis dan mengenal hubungan sebab akibat.
“Percobaan ini menggunakan peralatan berupa dua buah balon. Satu balon ditiup hanya diisi udara, dan satu balon diisi dengan sedikit air serta sebuah lilin. Dengan melakukan percobaan ini, anak-anak dilatih keberaniannya terutama ketika mencoba meletakkan balonnya di atas lilin yang menyala hingga meletus,” jelas Cici.
“Di awal kegiatan ada beberapa anak yang terlihat agak takut. Tapi setelah diberikan motivasi dan melihat teman-teman yang lain, alhamdulillah semua berani mencobanya dan tampak antusias,” kata Cici.
Rahel, salah seorang siswa TK-B mengatakan kesannya setelah mengikuti kegiatan percobaan sains. “Setelah main balon, seru. Tapi kaget soalnya balonnya meletus. Balonnya yang gak ada airnya jadi meletus. Kalau yang ada airnya gak meletus,” ujarnya saat ditemui setelah kegiatan. (Pipit)