Aset Wakaf Partner SSG Kenalkan Budaya DT
Santri Siap Guna (SSG) yang merupakan bagian dari Lembaga Strategis Daarut Tauhiid (DT), selalu memanfaatkan aset wakaf sebagai sarana untuk membangun mental dan membentuk karakter. Pelatih SSG DT, Friesta Ayu Sanubari mengatakan, aset wakaf DT menjadi sebuah pelengkap dalam proses membina dan mengenalkan budaya-budaya yang ada di DT.
Baginya, aset wakaf dengan keberkahannya sangat memungkinkan untuk menerapkan karakter, atau membentuk pola baru dalam diri sisiwa atau peserta didik, untuk bisa menjadi lebih baik. Hal ini karena aset wakaf merupakan bentuk fisik dari sebuah proses transaksi amal untuk umat, yang diperintah Allah SWT, yang memiliki kedudukan tersendiri apabila dimakmurkan.
“Saya rasa kami (keluarga SSG DT) dipastikan selalu menggunakan aset wakaf untuk mendidik kelompok tertentu. Aset wakaf sudah menjadi pelengkap bagi kami. Aset wakaf menjadi media untuk kami mengenalkan budaya DT,” tuturnya, Kamis (24/10).
Ayu melanjutkan, sejak berdirinya SSG DT, aset wakaf seperti alat atau property yang selalu menemani proses SSG dari tahun ke tahun. Mulai dari Daarul Hajj, Dome Sentral Lima, Masjid DT, sampai lokasi di Eco Pesantren.
“Semuanya memiliki peranan penting, apalagi aset wakaf, selalu menjaid partner SSG dalam mengimplementasikan setiap programnya. Aset wakaf seperti saksi hidup SSG berkembang dari tahun ke tahun,” lanjutnya.
Ayu menuturkan, kesempatan terbaik bagi keluarga besar SSG DT dan calon peserta yang dididik, ialah diberi kesempatan untuk memakmurkan aset wakaf dengan hal-hal yang bermanfaat. Baginya, SSG adalah garda paling depan mendorong jamaah dan sivitas internal DT untuk ikut dan khidmat memakmurkan aset wakaf.
“Kita adalah garda terdepan untuk memakmurkan aset wakaf. Saya pribadi akan dorong terus internal DT untuk bisa memakmurkan aset wakaf setiap saat,”katanya. (Elga)