Area Bazar Wakaf, Ramai Jamaah Salat Jumat
Banyak jamaah salat Jumat yang tidak mendapat tempat di dalam Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnya. Pertama, karena jamaah tersebut terlambat datang sehingga tidak kebagian tempat di dalam. Kedua, ruangan di dalam masjid tidak mampu lagi menampung jamaah yang membludak, sekitar 15 menit sebelum waktu salat jumat dilaksanakan.
Mereka pun diarahkan oleh pihak DKM Masjid DT untuk mengikuti salat Jumat di area bazar wakaf. Di sana, jamaah difasilitisi alas untuk salat, serta layar televisi dan alat pengeras suara, agar mereka dapat menyimak khutbah Jumat, dan rangkaian salat Jumat lainnya.
Ditemui usai melaksanakan salat Jumat, Ramdan menyampaikan kesannya salat di area bazar wakaf. “Saya tadi kesiangan ke sininya, jadi dapat tempatnya di luar. Biasanya saya suka di dalam,” katanya pada Jumat (9/2).
Ramdan juga menyampaikan, fasilitas yang diberikan oleh DKM untuk salat jumat di area bazar, sudah baik. “Fasilitas salat jumat di area bazar wakaf ini sudah cukup baik. Hanya memang kalau salat di sini sedikit kurang khusyuk karena dekat sekali dengan jalan raya, suara kendaraan terdengar, ada orang lewat ingin nengok. Ya tapi itu resiko dari keterlambatan saya sih,” jelasnya.
Ia juga mengetahui bahwa Masjid DT merupakan aset wakaf yang dikelola oleh Lembaga Wakaf DT, “Ya tahu, karena Aa Gym pernah menyampaikan. Mungkin karena ini tanah wakaf ya, dan orang-orang di DT serius mengelolanya, jadi makmur seperti ini,” katanya.