Apakah Allah Mendengar Suara yang Kita Sembunyikan?
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Salah satu nama Allah adalah Assmi’ yaitu Allah maha mendengar. Allah memperkenalkan nama-Nya As melalui firmannya dalam Al-Qur’an. Terdapat banyak sekali ayat yang menegaskan bahwa As Sami artinya Allah Maha Mendengar. Dalam surat Al-Mujadilah ayat 1 yang artinya:
“Sungguh, Allah telah mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah, dan Allah mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al-Mujadilah: 1)
Tidak ada satu suara pun didunia ini kecuali ciptaan Allah Ta’ala. Semua suara atau bunyi di alam semesta ini. Kita tidak mengerti kenapa suara kita bunyi seperti ini atau seperti itu. Kenapa vita suara bisa mengeluarkan suara? Karena sudah ada yang merancang dan mengaturnya yaitu Allah? Karena Allah yang menciptakan suara, pasti Allah maha tahu suara apa yang kita keluarkan, baik secara tersembunyi maupun secara terang-terangan.
Kalau kita berdoa kepada Allah, maka semua doa kita itu akan dengar oleh Allah. Tidak ada yang tertukar doa itu meskipun sebanyak apapun orang yang berdoa kepada Allah. Jadi tidak perlu risau dengan orang lain yang doanya mungkin sama dengan kita, karena rezeki kita juga sudah diatur oleh Allah Ta’ala. Ingatlah bahwa Allah itu sangat dekat dengan kita, janganlah merasa Allah itu jauh dari kita tanpa pengawasan kita, Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah 185 yang artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Oleh karena itu, kita mesti yakin bahwa Allah Maha Mendengar, sehingga bisa menjadi rambu-rambu bagi kita. Contoh paling sederhananya adalah menghindari mengucapkan kata-kata kotor atau sesuatu yang buruk. Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menghindari bergosip atau menggunjingkan orang lain. Kegiatan ini, jika berlarut-larut bisa menjadi fitnah bagi orang lain. (KH. Abdullah Gymnastiar)
___________________