Amalan Nabi Ketika Melakukan Perjalanan

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Sebagai seorang Nabi, baginda Rosullulah Shallahu ‘alaihi wassalam senantiasa melakukan perjalanan. Namun ketika hendak berpergian Nabi selalu melakukan amalan-amalan yang akan menambah amal kebaikan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keberkahan hidup dari Allah Ta’ala. Lalu amalan apa saja yang dilakukan oleh Rosullulah yang patut kita contoh?


1. Menunaika Sholat Sunah Sebelum dan Sesudah Bepergian
Sebagaimana dalam hadits dari Muth’im bin Miqdam, Rasulullah bersabda yang artinya: “Tiada seseorang meninggalkan hal yang lebih baik kepada keluarganya daripada melakukan sholat dua rakaat ketika hendak bepergian.” (HR Thabrani)

Saat pulang dan tiba di rumah dari safar Nabi Shallahu ‘alaihi selalu datang dari perjalanan jauh pada waktu dhuha (pagi hari). Setibanya di daerah rumah, beliau pergi ke masjid untuk sholat dua rakaat, dan berdiam diri di sana.

2. Membaca Doa
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Tiga doa mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang didzalimi, doa seorang musafir (berada di safar), dan doa orang tua kepada anaknya.” (HR Abu Dawud)
“Kita semua adalah orang-orang yang kembali, orang-orang yang bertaubat, dan orang-orang yang beribadah serta memuji kepada Allah.” Beliau senantiasa mengucapkannya hingga kami sampai di Madinah.”
(HR Muslim)

3. Meminta Nasihat dari Orang Baik
Dalam sabda Rasulullah dari Abu Hurairah, seseorang berucap: “Wahai Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam, sesungguhnya aku hendak bepergian maka berilah aku nasihat. Maka Rasulullah berkata: “Bertakwalah kepada Allah dan bertakbirlah di setiap tanjakan (dataran tinggi).” Ketika orang tersebut telah pergi, Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam berdoa, “Ya Allah, dekatkanlah dan mudahkanlah perjalanannya.” (HR Tirmidzi & Ibnu Majah)

4. Berpamitan
Selain meminta izin, dianjurkan pula untuk meminta doa dan mendoakan mereka. Seperti dalam hadits dari Abu Hurairah, Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam berkata yang artinya: “Barangsiapa yang ingin bepergian, maka hendaklah dia mendoakan kepada orang yang ditinggalkan dengan doa, “Aku titipkan kalian kepada Allah yang titipan-Nya tidak akan disia-siakan.” (HR An-Nasa’i)

5. Berangkat pada Pagi Hari
Sebagaimana penggalan dari doa Rasulullah yang artinya: “Ya Allah berkahilah bagi umatku pada pagi hari.”