Alumni PMK Dukung Pembangunan Wakaf Melalui Sorkaf
Reuni alumni Program Pesantren Masa Keemasa (PMK) Daarut Tauhiid (DT) dijadikan ajang untuk silaturahim dan beramal jariah dengan berwakaf. Acara yang kerap digelar setiap tahun itu dipandu oleh Eka, salah seorang alumni sekaligus pengurus, yang diamanahi sebagai ketua pelaksana harian.
Menurut Eka, pertemuan ini menjadi sangat spesial, karena meskipun dilaksanakannya setelah syawal, namun tetap tidak mengurangi esensi dari silaturahim itu sendiri. Menurutnya, silaturahim bisa dilakukan kapan saja, bukan hanya di Hari Raya Idul Fitri.
Kebahagiaan para alumni juga terpancar dari raut wajah mereka yang hadir, pada Rabu (18/7) di Dome Sentral Lima. Usia para alumni PMK ini terbilang sudah tidak muda lagi, namun kesediaannya untuk menyempatkan hadir pada acara tersebut patut diapresisasi. Bahkan, ada yang datang dari luar Kota Bandung.
“Acaranya sih hanya tausiah, ramah tamah dengan Teh Ninih, karena biar bagaimana pun Teh Ninih adalah pencetus adanya program ini. Jadi seperti ada ikatan emosional kalau bisa ramah tamah dengan beliau,” ujar Eka.
Eka juga mengajak kepada seluruh alumni yang hadir, untuk memberikan dukungan terhadap pembangunan Gedung Daarut Tarbiah, yang nantinya akan digunakan sebagai asrama PMK. Wakaf disalurkan melalui sorban wakaf (Sorkaf) Lembaga Wakaf DT.
“Ini termasuk ladang amal juga bagi kita. Justru kita itu sekarang butuh sosialisasi resmi, dan respon mereka sangat support untuk program-program wakaf ini. Tinggal nanti teknisnya aja. Jadi nanti Insya Allah kita Oktober ada reuni akbar untuk sosialisasi ini,” ujar Eka. (Ernawati)