Allah Maha Menyelamatkan
Allah Ta’ala memberikan kasih sayang kepada seluruh ciptaannya tanpa pandang bulu. Meski beberapa makhluk khususnya manusia yang tidak mengakui Allah sebagai Tuhan tetap Allah cukupi kebutuhannya. Tidak sedikit juga orang-orang yang tidak mengakui Allah sebagai Tuhannya tetapi hidup dalam kecukupan yang luar biasa, bahkan melimpah hartanya.
Allahumma antassalaam artinya adalah “Ya Allah Engkau yang Maha memberi keselamatan.” As-Salaam bagi kita adalah bahwa Allah yang Maha menyelamatkan seluruh ciptaan-Nya termasuk manusia. Tidak ada yang bisa membuat kita selamat kecuali hanya Allah Ta’ala. Takut ketika berhadapan dengan binatang buas, sedangkan binatang buas adalah ciptaan Allah. Kita bisa menggunakan peralatan lengkap dan aman agar terhindar dari gangguan binatang buas. Tetapi tanpa kehendak Allah untuk memberikan keselamatan kepada kita, maka dengan peralatan yang aman dan lengkap tersebut kita tetap akan bisa dilukai oleh binatang buas.
Boleh jadi ada pengaman yang lupa kita kencangkan sehingga binatang buas bisa masuk menyerang kita, atau dengan cara lainnya. Bagaimana bisa kita mengharapkan sesuatu kepada makhluk, sedangkan ia saja tidak bisa menolong dirinya sendiri tanpa pertolongan Allah. Maka jika ingin selalu ditolong oleh Allah, selalulah berbaik sangka kepada Allah Ta’ala. Allah adalah penyelamat kita.
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( يَقُوْلُ اللهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي ، وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي ، فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ، ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي ، وَإِنْ ذَكَرنِي فِي مَلَأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ )) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675].
Maka jika kita yakin bahwa Allah akan menyelamatkan, maka Allah akan menyelamatkan kita, karena sesungguhnya Allah tahu tingkat keyakinan kita. Lalu mengapa ada orang shalih yang dicelakakan, seperti Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, dan para sahabat dan orang shalih lainnya yang terbunuh karena orang jahat. Bahwa adanya peristiwa itu bukan berarti mereka tidak dilindungi oleh Allah, justru mereka sedang mendapat perlindungan dari Allah dengan cara diberikan jalan terbaik melalui wafat sebagai syuhada, karena semua orang pun akan mati.
Justru yang seharusnya kita khawatirkan ialah karena belum tentu akan mendapat keselamatan menjelang akhir hayat nanti, dengan diberikannya jalan husnul khatimah. Berlindunglah kepada Allah dalam segala urusan, termasuk dalam hal syahwat dan amarah, karena jika tidak dilindungi oleh Allah, kita bisa celaka dengan syahwat kita. Jika kita melakukan kemaksiatan maka hukuman terdekat dari maksiat yang kita lakukan jika tidak bertaubat adalah akan dicabut nikmat taat dari Allah dan diberikan kemudahan untuk berbuat maksiat lagi. Semoga kita senantiasa hamba Allah sebagai penyelamat hakiki bagi kehidupan kita.