Akhir Tahun, Ponpes DT Gelar Wisuda Serentak
Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (Ponpes DT) menggelar wisuda untuk para santri yang telah selesai menempuh masa pendiidkan. Namun, ada yang tidak biasa pada Jumat (20/12), karena ternyata wisuda digelar serentak untuk Santri Program Pesantren Masa Keemasan (PMK) Angkatan ke 45, Program Dauroh Qolbiyah (DQ) Angkatan 92, dan Program Akhlak plus Wirausaha (APW) Angkatan 38.
Wisuda tersebut digelar di Lapangan Futsal Dome Sentral Lima, dan dihadiri langsung oleh Pembina Ponpes DT, KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Selepas menyampaikan tausiyahnya, Aa Gym langsung membagikan sertifikat kepada 130 Santri. Terdiri dari 40 Santri PMK, 50 Santri DQ, dan 40 Santri APW yang dinyatakan lulus sebagai Santri DT.
Sebelumnya, Ketua Program Pesantren Daarut Tauhiid, Ustaz Maulana Yusuf mengatakan, wisuda bukan akhir dari segalanya, bukan akhir dari belajar, bukan pula akhir dari mencari ilmu. Justru katanya, wisuda adalah awal untuk menjalani aktivitas yang senantiasa istiqamah dengan ilmu yang telah didapat.
“Jadi para santri, selepasnya wisuda dan kembali ke lingkungan tempat tinggalnya, bukan berarti para santri bisa bebas karena tidak ada lagi aturan seperti di pesantren. Namun itulah ujian sesungguhnya, bagaimana untuk senantiasa istiqamah dengan selalu mengamalkan kebiasaan baik selama di pesantren,” tutur Ustaz Maulana Yusuf.
Ia menegaskan, sekali santri tetap santri, apalagi membawa nama besar Daarut Tauhii. Diharapkan ketika mereka kembali ke lingkungan asalnya, harus mencerminkan Santri DT yang berkarakter Baik dan Kuat (BAKU).
“Agar selalu istiqamah, para santri harus mujahadah, artinya bersungguh hati melaksanakan ibadah dan teguh berkarya amal saleh. Selanjutnya Muraqabah, yang berarti merasa selalu diawasi oleh Allah SWT. Terakhir, Muhasabah yang berarti introspeksi diri, menghitung diri dengan amal yang telah dilakukan,” jelasnya. (Sukmara Galih)